Rikky Rahmat Firdaus, Deputi Eksplorasi, Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas.
Jakarta, OG Indonesia -- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan ada sejumlah perusahaan migas yang tertarik dengan Indonesia seperti Shell, JOGMEC, Dialog, dan PTTEP. Keempat perusahaan tersebut sudah mengambil data MDR (Migas Data Repository).
"Yang tertarik di Indonesia kalau bisa kita sampaikan ada Dialog, ada Shell, yang warna merah marun ini mereka sudah melakukan kegiatan ambil data," ungkap Rikky Rahmat Firdaus, Deputi Eksplorasi, Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas saat konferensi pers kinerja tengah tahun 2025 dari SKK Migas di kantor SKK Migas, Jakarta, Senin (21/7/2025).
Dia melanjutkan, dari ketertarikan perusahaan-perusahaan tersebut untuk mengambil data MDR, Indonesia bisa mendapatkan US$ 315.000 dari perusahaan-perusahaan tadi. "Kita catat, pengambilan data itu mereka harus mengeluarkan dana dan totalnya kita catat 315 ribu dolar yang masuk ke kas negara, alhamdulillah, kita apresiasi hal ini," ujarnya.
"Suatu wilayah kerja (WK) itu datangnya dimulai dari yang dinamakan joint study, jadi studi-studi bersama yang meilihat potensi-potensi yang ada di seluruh wilayah kerja," terangnya.
Rikky membeberkan sejumlah perusahaan yang telah melakukan joint study, seperti ExxonMobil, Harbour Energy, PHE, Mubadala, Kufpec, CNOOC, BP, ENI, Petronas, PetroChina, MedcoEnergi, TexCal, Posco, dan lain-lain.
Perusahaan-perusahaan migas tersebut sedang dan sudah melakukan joint study di sejumlah kawasan di Indonesia, seperti di Aceh, Natuna, Sumatra Selatan, Jawa Timur, Kalimantan Timur, perairan utara Bali, Sulawesi, Maluku hingga sisi barat pulau Papua. RH
Reviewed by Ridwan Harahap
on
Rabu, Juli 23, 2025
Rating:
