PT. Bis Industries punya solusi baru, di mana Bis Industries menawarkan teknologi unik berupa truk yang dilengkapi dengan Dual Powered Road Train (DPRT), yang terdiri atas seperangkat sistem telemetri guna memberikan optimalisasi pengangkutan barang tambang dan pemantauan supir di lapangan.
"PT. Bis Industries dibangun berdasarkan studi global yang dilakukan selama dua tahun, yang berkesimpulan bahwa teknologi Bis Industries menyajikan kesempatan besar bagi industri pertambangan di Indonesia untuk meningkatkan produktivitas, keselamatan dan efisiensi biaya operasi pengangkutan mereka," kata Brad Rodgers, Acting Chief Executive and Managing Director Bis Industries saat acara launching Bis Industries masuk ke Indonesia yang dihelat di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Kamis (27/08).
Seperti diketahui, sebagian besar perusahaan tambang di Indonesia mengoperasikan truk dengan kapasitas 20-75 ton dan beberapa di antaranya mengoperasikan truk berkapasitas 120 ton. Bis Industries memberikan solusi bagi perusahaan tambang di Indonesia untuk mengurangi penggunaan truk dan pada saat bersamaan dapat mengangkut beban lebih banyak.
"Dengan adanya sistem ini kita bisa memotong biaya produksi dari segi angkutan batu bara," jelas Presiden Komisaris PT. Bis Industries Noke Kiroyan. Noke menerangkan penghematan biaya angkutan yang bisa dilakukan oleh perusahaan tambang jika memakai solusi angkutan dari Bis Industries adalah bisa sampai sepertiganya. "Itu bisa angkut sampai 300 ton, jadi dua kali lipat dari truk-truk yang ada sekarang," sambungnya.
Sebuah truk dengan teknologi DPRT yang ditawarkan Bis Industries dijelaskan Noke sebelumnya belum pernah ada sama sekali di Indonesia. Dengan teknologi DPRT, sebuah truk pengangkut hasil tambang bisa menarik sampai 4 bak.
Bisnis Bis Industries di Indonesia sebenarnya telah dimulai dari awal tahun 2015 ini dengan klien pertama dan masih satu-satunya saat ini yaitu PT. Bayan Resources di tambang Tabang, Kalimantan Timur.
PT. Bis Industries mendapatkan kontrak selama tujuh tahun dari Bayan dengan mengoperasikan DPRT berkapasitas 300 ton untuk mengangkut hingga 10 juta ton batu bara per tahun dengan jarak 69 kilometer dari tambang ke pelabuhan. "Ada 19 unit truknya," tegas Noke. RH
Bis Industries Tawarkan Solusi Penghematan Angkutan Tambang
Reviewed by OG Indonesia
on
Jumat, Agustus 28, 2015
Rating: