Ini Daftar Proyek Hulu Migas 2020 yang Molor Karena Wabah COVID-19

Jakarta, OG Indonesia -- SKK Migas mencatat beberapa proyek hulu migas yang dijadwalkan onstream di tahun 2020, progresnya menjadi lebih lambat dibanding rencana sebelumnya karena dampak wabah virus COVID-19.

Berdasarkan data SKK Migas, progres proyek yang terlambat antara lain pengembangan Lapangan Bukit Tua Phase 3 oleh PCK2L. Di mana progresnya lebih lama dari target yaitu kuartal I 2020, karena rig terlambat masuk ke lokasi. 

Pelambatan akibat COVID-19 juga terjadi di proyek pemasangan kompresor Betung yang dilakukan Pertamina EP SF Aset 2. Proyek yang seharusnya sudah selesai, baru mencapai 69,8% karena terkendala oleh FAT, transportasi dan instalasi kompresor karena sebagian sumber daya manusia yang dibutuhkan pada proyek tersebut merupakan warga Malaysia dan India yang saat ini lock down akibat COVID-19.

Lalu ada pengembangan Lapangan Cantik oleh Sele Raya Belida yang terhambat karena proses overhaul gas kompresor terhenti akibat area workshop berada di zona merah dan adanya pembatasan mobilisasi pekerja oleh pemerintah daerah.

Ada lagi proyek pemasangan kompresor SKH-19 Musi Timur oleh PT Pertamina EP yang terhambat karena fabrikasi peralatan pendukung yang terlambat didatangkan dari Italia akibat terdampak COVID-19. 

Kasus yang sama juga terjadi di proyek pengembangan Peciko BA oleh Pertamina Hulu Mahakam yang melambat realisasi kegiatannya karena peralatan didatangkan dari daerah pandemik COVID-19, yaitu China.

“SKK Migas akan berupaya keras, tidak hanya operasional hulu migas yang terus berproduksi, tetapi proyek-proyek hulu migas kita jaga agar tidak berhenti. Dapat dibayangkan jika operasional hulu migas dan proyek hulu migas berhenti, berapa dampak yang ditimbulkan di industri penunjang, ketenagakerjaan serta ekonomi daerah," kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, Kamis (9/4/2020).

Pada tahun 2020 ini direncanakan ada 11 proyek hulu migas yang ditargetkan selesai. Sebanyak empat proyek telah berhasil diselesaikan pada kuartal I tahun 2020, yaitu Grati Pressure Lowering yang dilakukan oleh Ophir Indonesia (Sampang) Pty. Ltd. di Jawa Timur. Lalu proyek pengembangan Lapangan gas Randugunting oleh PT PHE Randugunting di Jawa Tengah. 

Proyek ketiga adalah pengembangan Lapangan gas Buntal-5 oleh Medco E&P Natuna Ltd. di Laut Natuna. Dan keempat adalah pembangunan Sembakung Power Plant oleh PT Pertamina EP yang digunakan untuk mendukung operasi hulu migas di wilayah Kalimantan Timur. (R1/Migas Indonesia)
Ini Daftar Proyek Hulu Migas 2020 yang Molor Karena Wabah COVID-19 Ini Daftar Proyek Hulu Migas 2020 yang Molor Karena Wabah COVID-19 Reviewed by OG Indonesia on Selasa, April 14, 2020 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.