Tender Migas Terbuka Lebar, Jadi Peluang Bagi Industri Penunjang

Ozy M. Muhidin, Trainer "Online Training SCM
Oil & Gas Industry" yang diadakan OG Indonesia.

Jakarta, OG Indonesia --
Sejalan dengan target Pemerintah yang memasang produksi minyak 1 juta barel per hari dan 12 Bscfd gas di tahun 2030, pihak SKK Migas telah
menetapkan kegiatan hulu migas yang agresif pada tahun 2021 ini. Termasuk untuk pengadaan barang dan jasa, di mana SKK Migas  bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS ) telah mengeluarkan Procuremet List 2021 yang memuat 1.482 paket tender dengan total senilai US$ 6 miliar.

Banyaknya kegiatan tender yang terbuka lebar tersebut tentu menjadi peluang bagi berbagai industri penunjang terutama dari dalam negeri. "(Peluang) ini adalah potensi yang bisa digarap oleh warga negara Indonesia, perusahaan dalam negeri. Kalau dilewatkan begitu saja mungkin akan diambil oleh perusahaan luar," ujar Ozy M. Muhidin saat menjadi Trainer dalam "Online Training Supply Chain Management Oil & Gas Industry" yang diadakan OG Indonesia, Sabtu (20/2/2021).

Salah satu cara pengumuman tender untuk kegiatan hulu migas adalah lewat Centralized Integrated Vendor Database (CIVD) di SKK Migas. Ozy menerangkan saat ini ada sekitar 17.000 vendor yang terdaftar di CIVD. "Kue yang ada di oil and gas tadi, 1.482, bagaimana caranya berebut nih," ucap Ozy. 

Dari gambaran tersebut, Ozy menerangkan arti penting fungsi Supply Chain Management (SCM) dalam memenuhi kebutuhan barang dan jasa dari kegiatan operasi hulu migas. "Fungsi dan tujuan utama dari SCM adalah bagaimana operasi berjalan dengan baik, di-support apa butuh apa," terangnya.

Untuk itu menurut Ozy, kegiatan SCM sebaiknya dilakukan dari jauh hari sehingga bisa bertemu antara kebutuhan dan pasokan. Dia mencontohkan, jika akan ada tender pada bulan Juni maka sejak bulan Februari sudah diumumkan. Ini baru tahap pra kualifiikasi untuk melihat mana perusahaan yang benar-benar sesuai bidang yang dinginkan. "Dengan planning yang baik dari jauh, mereka akan siap," tambahnya.

Tarik Minat Puluhan Peserta

Online Training SCM Oil & Gas Industry yang diadakan OG Indonesia dari pagi hingga petang ini menarik minat puluhan peserta. Mereka berasal dari berbagai perusahaan, mulai dari KKKS sampai industri penunjang, termasuk juga dari pihak SKK Migas. Di samping dibekali dengan seluk-beluk pengetahuan terkait aturan, regulasi serta cara kerja dari SCM, para peserta juga diajak interaktif untuk melakukan perhitungan terkait TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) Migas.


Dikatakan Widhi Saputra Wijaya, Facilities Engineer dari ENI Muara  Bakau B.V, pelatihan ini sangat bermanfaat untuk pekerjaannya. "Saya tidak berhubungan langsung dengan SCM, tetapi ketika harus melakukan
project saya harus me-manage dari seleksi vendor hingga award, sampai project itu berjalan dan sampai hand over ke ENI," tuturnya.

Bicara TKDN pada pekerjaan Hulu Migas saat ini, prioritas akan komitmen TKDN menjadi suatu keharusan seperti yang disampaikan Reyand Lukmana, Procurement Manager Perta Arun Gas (PAG) yang cukup bersemangat mengikuti pelatihan ini, "Proses TKDN ini bisa dikatakan lebih intens sekali saat ini serta sangat dipentingkan, apalagi di proses hulu paling sering dikaitkan dengan TKDN dan alih teknologi," ucap Reyand.

Dalam kesempatan ini peserta yang mengikuti tidak hanya yang memiliki fokus pekerjaan di migas saja tapi juga dari pekerjaan sipil. Ikhwan Zamroni, Marketing Manager Waskita Karya menyampaikan pengalaman pada bidang yang ditanganinya bahwa komitmen TKDN pada proses pekerjaan sipil masih dikatakan cukup tinggi pasalnya mayoritas penggunaan barang dan jasa banyak yang tersedia di dalam negeri.

 "Waskita Karya saat ini sebagian besar pekerjaan di civil work, namun kami juga siap untuk masuk ke oil & gas, bila dilihat dari nilai TKDN di civil work masih tinggi baik dari pekerja dan juga raw material, semua masih banyak dari dalam negeri," pungkasnya.  RH

Tender Migas Terbuka Lebar, Jadi Peluang Bagi Industri Penunjang Tender Migas Terbuka Lebar, Jadi Peluang Bagi Industri Penunjang Reviewed by OG Indonesia on Sabtu, Februari 20, 2021 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.