Begini Target Jangka Panjang dalam Peta Jalan Capaian TKDN Hulu Migas


Jakarta, OG Indonesia -- 
OG Indonesia kembali menyelenggarakan online training tentang Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam dunia migas, pada Sabtu (29/5/2021). Untuk batch yang ke-10 ini, pelatihan kembali menghadirkan Ozy M. Muhidin sebagai Trainer dalam pelatihan virtual dengan tema Regulasi dan Tata Cara Hitung Berdasarkan PTK 007 Revisi 4".

Seperti diketahui urusan TKDN sangat penting guna meningkatkan serta memberdayakan industri dalam negeri, termasuk pada sektor hulu migas. Karena itu Presiden Joko Widodo dalam beberapa kesempatan kerap mengingatkan perusahaan BUMN untuk meningkatkan komitmen TKDN-nya. 

Ozy M. Muhidin menceritakan, dari waktu ke waktu regulasi terkait TKDN di hulu migas terus berubah untuk kian memberikan kesempatan kepada produk lokal turut terlibat dalam proyek yang dikerjakan perusahaan KKKS. "Kalau mereka (produk lokal) berpartisipasi akan memberikan multiplier effect kepada perusahaan dalam negeri dan juga warga negara Indonesia," jelas Ozy.

Terkait TDKN sejatinya Pemerintah lewat Kementerian ESDM sejatinya sudah punya peta jalan target capaian TKDN sejak tahun 2013 lalu, sesuai amanat Peraturan Menteri ESDM Nomor 15 Tahun 2013 tentang Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Kegiatan Usaha Hulu Minyak Dan Gas Bumi. "Target ini ada barang, ada jasa, dan ada tahunnya. Untuk jangka pendek tahun 2013 sampai 2016, jangka menengah 2017 sampai 2020, dan jangka panjang 2021 sampai 2025," paparnya.

Ozy M. Muhidin, Trainer Online Training TKDN
yang diselenggarakan oleh OG Indonesia.

Ozy pun merinci target pemanfaatan TKDN saat ini yang sudah memasuki periode untuk target jangka panjang. Untuk pipa pengeboran (OCTG) sebesar 55% untuk high grade dan 40% untuk low grade. Lalu untuk pipa penyalur (linepipe) cukup tinggi, yaitu mencapai 80% untuk pipa penyalur spiral (SAW) dan juga pipa ERW, serta sekitar 50% untuk seamless pie.

Kemudian untuk lumpur pengeboran, semen dan bahan kimia sudah harus mencapai 70%, electrical submersible pump (35%), pumping unit (70%), machinery & equipment (40%). Lalu untuk wellhead dan X-mas tree untuk di darat sebesar 70%, sementara yang di laut sekitar 40%. Masih ada lagi penyediaan BBM yang sudah harus sangat tinggi yaitu sebesar 95%, pelumas sekitar 70%, dan barang lain-lain dipatok 40%.

Untuk jasa juga ada targetnya. Di mana untuk jangka panjang antara tahun 2021-2025, untuk jasa survei, seismik, dan studi geologi di darat sudah harus mencapai 90%. Sementara yang di laut hanya 35%. Untuk jasa pengeboran di darat sebesar 90%, dan yang di laut 55%. 

Sementara untuk jasa Front End Engineering Design (FEED) untuk darat sebesar 80%, dan untuk yang di laut sekitar 60%. Masih ada lagi jasa pemborongan Engineering Procurement Construction Installation (EPCI) di darat yang sebesar 90%, dan yang di laut 55%. Ada lagi jasa perkapalan sebesar 85%, jasa pesawat udara hingga 95%, dan jasa lain-lain mencapai 75%.

Berdasarkan data SKK Migas per April 2021, persentase Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) komitmen sebesar 58% (cost basis), lebih tinggi sedikit dari target tahun 2021 yang dipatok 57%. Angka tersebut merupakan target serta komitmen akumulatif dari berbagai produk barang dan jasa dari berbagai proyek hulu migas di Tanah Air. Dari capaian tersebut, nilai pengadaan barang dan jasa di hulu migas saat ini sudah sebesar US$ 1,136 juta. 

Piawai Perhitungan TKDN

Dalam kegiatan online training OG Indonesia terkait TKDN sendiri, para peserta mendapat pembelajaran serta keterampilan agar paham tentang pengetahuan dasar TKDN serta piawai dalam cara perhitungannya. Para peserta yang antara lain berasal dari perusahaan seperti Lintasarta, Wasesa Line, Marina Logistik Sejahtera, hingga PT BCU, secara interaktif bertanya serta mengerjakan perhitungan soal TKDN secara bersama-sama.

Puguh Eko Suprapto dari Lintasarta menyampaikan bahwa dirinya bersama beberapa rekan kerjanya turut mengikuti training sebab perusahanannya punya project di industri migas. "Jadi edukasi ini sangat saya butuhkan," ucapnya. Kebutuhan yang sama juga disampaikan Rozi Ramadhana dari Wasesa Line yang punya beberapa klien dari perusahaan KKKS. "kami sangat berkepentingan mengikuti pelatihan ini, supaya mengetahui bagaimana menghitung TKDN," ujar Rozi. RH


Begini Target Jangka Panjang dalam Peta Jalan Capaian TKDN Hulu Migas Begini Target Jangka Panjang dalam Peta Jalan Capaian TKDN Hulu Migas Reviewed by OG Indonesia on Sabtu, Mei 29, 2021 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.