PTK dan Pelindo I Bersinergi Perkuat Layanan Pelayaran dan Kepelabuhanan

Jakarta, OG Indonesia -- Adanya beberapa jenis usaha yang saling beririsan, membuat Pertamina Trans Konstinental (PTK) dan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau PELINDO I beserta afiliasinya melakukan sinergi usaha sebagai sesama BUMN. Beberapa jenis usaha kedua perusahaan yang serupa antara lain di bisnis pelayaran, kepelabuhanan serta logistic base. 

Karena itu, PTK dan PELINDO I melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman tentang kerja sama dalam layanan bisnis pelayaran dan kepelabuhanan, dengan prinsip saling melengkapi, memperkuat dan menguntungkan kedua belah pihak.

Nota Kesepahamanan diteken oleh Direktur Utama PTK Nepos MT Pakpahan dan Direktur Transformasi & Pengembangan Bisnis PELINDO I Joko Noerhudha, pada Selasa (5/8/2021). Dalam acara yang dilakukan secara virtual lewat video conference ini turut dihadiri oleh Direktur Utama PELINDO I Prasetyo, Direktur Operasi dan Komersial PELINDO I Ridwan Sani Siregar, Direktur Pemasaran PTK Arsono Kuswardanu, Direktur Operasi PTK Hadi Purnomo, dan Direktur Keuangan dan SDM PTK Azwani.

“Kami berkomitmen untuk melakukan yang terbaik dalam pelaksanaan kerja sama ini. Kami berharap Nota Kesepahaman ini dapat segera diwujudkan menjadi kerja sama nyata yang saling menunjang, mendukung dan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak,” ucap Dirut PTK Nepos MT Pakpahan.

Diterangkan olehnya, nantinya kerja sama ini akan mencakup kegiatan sewa menyewa kapal, jasa pemanduan, jasa penundaan, pergudangan, teknologi informasi, sampai lahan penumpukan. Beberapa kegiatan pendukung lainnya yang disesuaikan dengan kompetensi, perizinan serta sumber daya yang dimiliki masing-masing pihak juga bisa dilakukan di kemudian hari. 

Nepos sendiri berharap bahwa kerja sama ini dapat ditingkatkan ke depannya. Apalagi potensi PTK dalam bidang keagenan untuk bunker dapat dieksplorasi secara optimal. Selanjutnya, kerja sama ini juga dapat ditingkatkan pada bidang Marine.

“Saat ini seluruh bisnis Marine PT Pertamina (Persero) termasuk seluruh Pelabuhan dikelola oleh PTK, dan ini tentunya akan  menambah potensi kerja sama dan sinergi antara PTK dengan PELINDO I,” ungkap Nepos.

Direktur Transformasi & Pengembangan Bisnis PELINDO I Joko Noerhudha juga menegaskan bahwa kerja sama yang dijalankan merupakan hal yang penting serta dapat menjadi energi baru untuk menyatukan keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh PTK dan PELINDO I dalam pengembangan bisnis pelayaran dan kepelabuhan. 

“Kita perlu mengeksplorasi potensi dan peluang bisnis lainnya baik dari induk perusahaan maupun anak perusahaan serta afiliasinya guna memperkuat peran masing-masing sehingga dapat memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak," jelas Joko.

Sementara itu Direktur Utama PELINDO I Prasetyo optimistis kerja sama antara kedua perusahaan dapat berjalan dengan baik. Dia menilai peluang bisnis dapat dikembangkan pada bidang marine service di seluruh wilayah Indonesia, seperti di Kepulauan Riau, Batam, dan Selat Malaka.

Lalu, aset-aset PTK di area Kabil, Batam, juga memiliki potensi bisnis untuk bidang logistik. “Kita semua berharap bahwa kerja sama ini dapat berjalan mudah dan lancar, memberikan nilai tambah untuk optimalisasi aset-aset yang dimiliki PTK dan PELINDO I serta dapat mendukung program Pemerintah untuk menurunkan logistic cost nasional,” tegas Prasetyo.

PTK merupakan subsidiary Subholding Shipping dari PT Pertamina International Shipping yang berpengalaman dalam bisnis pelayaran, jasa maritim, kepelabuhanan dan logistik. Saat ini PTK memilikii 4 anak perusahaan yaitu PT Peteka Karya Samudera, PT Peteka Karya Gapura, PT Peteka Karya Tirta dan PT Peteka Karya Jala, serta 1 Joint Venture yaitu Trans Yeong Maritime. 

PTK saat ini memiliki 166 unit Armada Kapal Milik yang masih terus akan bertambah. Armada kapal tersebut didukung oleh Region/Area Kerja PTK yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. PTK merupakan perusahaan dengan visi “Menjadi Perusahaan Jasa Maritim yang terintegrasi dengan Skala Global pada tahun 2026”. RH