Jakarta, OG Indonesia -- Di tengah suasana bulan suci Ramadan, OG Indonesia tetap bersemangat mengadakan kegiatan pelatihan migas interaktif bulanan tentang "Verifikasi dan Perhitungan TKDN Migas untuk Industri Penunjang Migas Berdasarkan PTK 007 Revisi 4" secara daring.
Acara training yang berlangsung pada Sabtu (16/4/2022) ini kembali menghadirkan Ozy M. Muhidin yang berpengalaman lebih dari 20 tahun sebagai Local Content Specialist di PT Surveyor Indonesia dan INPEX Corporation pada Abadi Masela FLNG Project sebagai Trainer.
Muhammad Bimantara, Pemimpin Redaksi OG Indonesia, menceritakan bahwa pelatihan ini tetap menarik minat banyak peserta kendati diselenggarakan di tengah aktivitas menjalankan ibadah puasa.
Disampaikan Bimantara, isu Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) memang menjadi salah satu perhatian utama Pemerintah dalam sektor hulu migas. Di mana komitmen TKDN tahun 2022 diharapkan bisa mencapai 60%, meskipun Pemerintah telah menetapkan target TKDN migas sebesar 57%.
"Untuk itulah kita bersama-sama membangun semangat dan juga kompetensi SDM untuk bisa bersama-sama memahami bagaimana seluk-beluk dan perhitungan untuk TKDN migas," ucap Bimantara tentang tujuan diselenggarakannya kegiatan pelatihan "Verifikasi dan Perhitungan TKDN Migas" secara rutin oleh OG Indonesia.
Ozy M. Muhidin selaku Trainer memaparkan dalam kegiatan pelatihan kali ini, para peserta dapat mengikuti bagaimana cara menghitung TKDN yang benar sampai membuat estimasi TKDN yang tepat, alias tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu rendah.
"Kita akan diskusi mengenai kebijakan dan tata cara hitungnya di pagi hari. Kemudian pada siangnya kita akan belajar menghitung, mulai dari menghitung bersama-sama, kemudian sendiri-sendiri," terang Ozy tentang materi pelatihan yang berlangsung sekitar 6 jam dari pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB ini.
Adapun beberapa perusahaan yang turut berpartisipasi dalam training "Verifikasi dan Perhitungan TKDN Migas" kali ini antara lain PT Virama Karya, PT Rapid Infrastruktur Indonesia, PT Gunanusa Utama Fabricators, PT Mesitechmitra Purnabangun, PT Madani Alam Lestari, PT Mandiri Selaras Teknikindo, hingga PT Stainless Steel Primavalve Majubersama.
Soeprijanto, Sr. Planning Engineer PT Gunanusa Utama Fabricators, mengaku sudah pernah mengikuti pelatihan terkait TKDN Migas yang diselenggarakan oleh OG Indonesia dan tertarik lagi ingin memperdalam ilmu TKDN Migas dari Trainer yang berpengalaman.
"Yang ingin saya perdalam di kesempatan ini mungkin terkait update regulasi TKDN yang terbaru. Saya sendiri di bagian bidding, terkait dengan bidding saya ingin tahu seberapa akurat kita bisa memprediksi capaian TKDN yang jadi persyaratan tender," ujar Soeprijanto. RH
Reviewed by Ridwan Harahap
on
Sabtu, April 16, 2022
Rating:
.JPG)
