Temuan Hidrokarbon di Sorong, Bukti Keberhasilan Kegiatan Eksplorasi Pertamina


Sorong, OG Indonesia --
Penemuan cadangan hidrokarbon dari pengeboran eksplorasi Markisa (MKS-001) pada Sabtu (13/8/2022) lalu jadi berita baik sekaligus menjadi kado untuk HUT ke-77 Republik Indonesia.

Pengeboran Sumur Eksplorasi Markisa dilakukan oleh Divisi Eksplorasi Regional Indonesia Timur Subholding Upstram Pertamina di wilayah kerja Pertamina EP Papua Field yang berada di Distrik Mariat Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat.

Awang Lazuardi, Direktur Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina menyampaikan penemuan cadangan hidrokarbon di struktur MKS-001 ini menjadi energi tersendiri, terlebih temuan ini hampir bersamaan dengan peringatan kemerdekaan RI ke 77. 

“Keberhasilan penemuan cadangan hidrokarbon di wilayah Papua Barat ini menunjukkan keberhasilan kegiatan eksplorasi dengan kinerja terbaik dan inovasi-inovasi yang terus dilakukan, kami bersyukur dengan pencapaian ini untuk Indonesia Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat,” ujar Awang dalam keterangannya, Rabu (17/8/2022).

Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina, ditegaskan Awang akan terus menunjukan komitmen dalam mengembangkan pengelolaan operasi untuk terus berupaya menghasilkan energi untuk Bangsa Indonesia dan berkontribusi optimal dalam mencapai target nasional melalui berbagai upaya yang dilakukan, di antaranya lewat pengembangan, kegiatan perawatan sumur dan kegiatan operasional lainnya

Pengeboran Markisa telah dimulai sejak 21 Juni 2022 dengan objektif utama di Batu Karbonat Formasi Kais mencapai kedalaman akhir 2048 mMD pada tanggal 28 Juli 2022 pukul 20.00 WIT. Sumur dibor dengan profil vertikal menggunakan rig PDSI#28.2/D1000-E milik Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI). 

Pengeboran di daerah remote memiliki tantangan yang tinggi. Mobilisasi peralatan memerlukan waktu  lebih lama dari biasanya serta material pemboran ditempuh melalui jalur laut. Tantangan lainnya adalah jenis formasi shale yang terindikasi high tectonic stress  sehingga membutuhkan perencanaan dan kegiatan operasional pengeboran yang tepat dan akurat. 

Diterangkan Awang, pekerjaan Dry Hole Base dapat diselesaikan tanpa adanya non productive time baik dari peralatan jasa penunjang maupun material dari sisi operasional. Setelah dilakukan beberapa kegiatan evaluasi terhadap property formasi menggunakan E-line logging tools, akan dilakukan 2 interval Drill Stem Test (DST) yang berada dalam Formasi Kais, DST#1 : 2012-2022 mMD dan DST#2 : 1932-2942.5 mMD. 

Untuk saat ini tengah dilakukan kegiatan DST#1 (2012 – 2020 mMD) pada lapisan Limestone Reef Formasi Kais dengan choke 46/64" mendapatkan rate gas 11.1  Juta Standar Kaki Kubik per Hari (MMSCFD) dan rate condensate 123 Barel Kondensat Per Hari (BCPD). Setelah pekerjaan DST#1 ini selesai akan dilanjutkan dengan DST#2. Kinerja HSSE juga ditunjukan melalui hasil zero incident atau tampa kecelakaan kerja. RH

Temuan Hidrokarbon di Sorong, Bukti Keberhasilan Kegiatan Eksplorasi Pertamina Temuan Hidrokarbon di Sorong, Bukti Keberhasilan Kegiatan Eksplorasi Pertamina Reviewed by Ridwan Harahap on Rabu, Agustus 17, 2022 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.