Gelontorkan Rp15 Triliun, Harita Nickel Fokus Kembangkan Smelter


Bogor, OG Indonesia --
Harita Nickel, grup pertambangan dan hilirisasi nikel yang beroperasi di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, kini fokus mengembangkan pabrik pengolahan (smelter) nikel. Tidak tanggung-tanggung, investasinya mencapai US$1 miliar atau lebih dari Rp15 triliun.

Menurut Tonny H. Gultom, Head of HSE & Sustainability Harita Nickel yang juga Director PT Halmahera Persada Lygend (HPL), masa depan industri nikel ke depannya sangat cerah seiring dengan prospek cerah kendaraan listrik di masa depan. Apalagi Indonesia cukup beruntung karena memiliki potensi sumber daya alam nikel yang cukup besar.

"Sekarang booming, terlebih dengan Pak Jokowi sudah membukakan, Keppres-nya sudah meminta supaya kita bisa produksi (nikel sampai) ke hilir," ucap Tonny dalam acara media gathering di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (5/11/2022) lalu.

Harita Nickel memiliki lima anak perusahaan. Dua di antaranya bergerak di pertambangan nikel yaitu PT Trimegah Bangun Persada (TBP) dan PT Gane Permai Sentosa (GPS). Sementara tiga anak usaha lainnya di bagian hilirisasi nikel, yaitu PT Halmahera Jaya Ferronicel (HJF), PT Halmahera Persada Lygend (HPL), dan PT Megah Surya Pertiwi (MSP).

Diketahui, PT MSP saat ini telah membangun empat smelter mineral bijih nikel, berkapasitas 240.000 MT Feronikel per tahun, dengan total investasi mencapai U$361 juta. 

Sedangkan PT HPL membangun pabrik pengolahan dengan teknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL) yang telah beroperasi sejak Juni 2021. HPL juga tengah membangun smelter mineral bijih nikel dengan kapasitas 870,000 MT Feronikel per tahun, dengan investasi US$703 juta. RH

Gelontorkan Rp15 Triliun, Harita Nickel Fokus Kembangkan Smelter Gelontorkan Rp15 Triliun, Harita Nickel Fokus Kembangkan Smelter Reviewed by OG Indonesia on Selasa, November 08, 2022 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.