Jakarta, OG Indonesia -- Di tengah cepatnya perkembangan dunia industri, pendidikan vokasi menjadi jembatan penting untuk menyiapkan generasi muda yang siap kerja, terampil, dan adaptif. Menyadari hal itu, PT United Tractors Tbk (UT) terus berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan vokasi yang berkualitas melalui inisiatif program Sekolah Binaan United Tractors (SOBAT).
Salah satu wujud komitmen tersebut diwujudkan melalui gelaran Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) SOBAT 2025. Pada tahap pertama, Rakorda SOBAT 2025 hadir di empat empat wilayah strategis Indonesia di antaranya yaitu, DKI Jakarta-Jawa Barat-Banten, Jawa Timur-Bali-NusaTenggara, Sulawesi-Maluku-Papua, dan Jawa Tengah-DI.Yogyakarta. Tak sekadar forum koordinasi, Rakorda SOBAT menjadi ruang temu inspiratif antara sekolah binaan, praktisi pendidikan, dan dunia industri.
“Rakorda SOBAT bukan sekadar pertemuan rutin. Ini adalah ruang kolaborasi strategis yang mempertemukan semua pemangku kepentingan untuk menyatukan langkah, mengevaluasi program, dan merancang masa depan pendidikan vokasi bersama,” ujar Himawan Sutanto, CSR Manager UT.
Rakorda SOBAT 2025 dilaksanakan secara hybrid dan dihadiri oleh 344 peserta dari 229 sekolah dan perguruan tinggi vokasi. Tahun ini, Rakorda diselenggarakan di SMK Mitra Industri Bekasi (17–18 Juni), BBPPMPV BOE Malang (3–4 Juli), UT Cabang Makassar (17–18 Juli), dan Sekolah Vokasi UGM Yogyakarta (25–26 Juli). Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, dengan sebagian narasumber mengikuti secara daring.
Selama kegiatan, para peserta diajak memahami berbagai sesi bermakna, seperti pemaparan SOBAT in Brief 2025–2026, diskusi penguatan kapasitas guru dan dosen, hingga forum penyusunan Grand Plan kolaboratif di masing-masing wilayah. Tak hanya itu, Rakorda juga menjadi momentum penting dengan penandatanganan struktur organisasi komunitas SOBAT yang baru, sebagai penguat sinergi di lapangan.
Salah satu sorotan utama tahun ini adalah hadirnya program Teaching Factory Collaboration, sebuah pendekatan baru yang memperkuat praktik kerja industri secara kolaboratif antar sekolah binaan. Program ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan teknis dan kesiapan siswa dalam menghadapi dunia kerja yang terus berubah.
Melalui pilar UT for Education and Bright Future (UT FUTURE), program SOBAT hingga kini telah menjangkau lebih dari 1.700 sekolah di 34 provinsi, dan memberikan manfaat langsung bagi lebih dari 25.000 penerima manfaat di seluruh Indonesia. Tak hanya mempersiapkan lulusan siap kerja, dan memperkuat institusi pendidikan, program ini juga berkontribusi nyata dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin ke-4, yakni pendidikan yang inklusif dan berkualitas.
Dengan diselenggarakannya Rakorda SOBAT 2025, UT berharap komunitas SOBAT di seluruh Indonesia dapat semakin solid dan adaptif terhadap perubahan dunia industri. Kolaborasi antara dunia pendidikan, industri, dan pemerintah menjadi kunci utama dalam menciptakan generasi unggul dan siap kerja di masa depan. RH