Jakarta, OG Indonesia -- JERA Co., Inc. (JERA) dan PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) hari ini mengumumkan hasil awal dari kajian bersama mengenai potensi kolaborasi pada rantai pasok Liquified Natural Gas (LNG) di Indonesia. Kajian tersebut didasarkan pada penandatangan Joint Development Study Agreement tanggal 17 Juni 2025, dan hasil tersebut menyoroti pentingnya pondasi suplai LNG yang kokoh untuk memperkuat ketahanan energi Indonesia, mendukung transisi menuju masa depan rendah karbon, serta memenuhi permintaan energi yang terus meningkat.
Hasil awal tersebut menunjukkan adanya peluang besar dalam meningkatkan suplai pasokan LNG, mengingat terjadinya penurunan produksi gas pipa domestik dan peningkatan permintaan dari sektor ketenagalistrikan dalam transisi menuju Net Zero Emission. Dengan proyeksi penurunan pasokan gas pipa, PLN EPI menilai LNG akan mengambil peran besar dalam memenuhi kebutuhan gas di Indonesia.
JERA dan PLN EPI mempertimbangkan beberapa mekanisme kerjasama yang menggabungkan kepakaran JERA dalam rantai pasok LNG dan pemahaman PLN EPI terhadap pasar di Indonesia, guna membangun rantai pasok LNG yang lebih fleksibel dan kokoh untuk mendukung ketahanan dan sustainability energi Indonesia.
Kajian tersebut juga mengidentifikasi peluang penguatan jaringan distribusi di Indonesia serta peningkatan efisiensi penyaluran energi ke wilayah-wilayah strategis. Selain itu, kajian tersebut akan menelaah opsi pemanfaatan infrastruktur secara bersama dan mengeksplorasi peluang bisnis baru untuk memperkuat ketahanan energi dan optimalisasi pemanfaatan sumber daya.
Kajian awal tersebut memberikan pondasi yang kuat bagi kerjasama lanjutan antara JERA dan PLN EPI. Melalui workshop pada 20 Oktober 2025, JERA dan PLN EPI telah menyepakati tindaklanjut kajian tersebut melalui penilaian aspek ekonomi, teknis, dan logistik guna memastikan masa depan energi Indonesia yang andal dan aman. RH


