Inovasi Rumah Bahagia, Kisah Sukses PEP Sangasanga Field Dukung Penurunan Angka Stunting di Samboja


Kutai Kartanegara --
PT Pertamina EP (PEP) Sangasanga Field meresmikan fasilitas Rumah Bahagia sebagai bagian pelaksanaan CSR Perusahaan melalui Program Kesehatan Masyarakat Terpadu Menuju Sejahtera (Prokesmas Puja). Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, berkesempatan hadir secara langsung dan bersama-sama meresmikan fasilitas yang berlokasi di Kecamatan Samboja tersebut pada 17 Desember 2025.

Kehadiran Rumah Bahagia, kependekan dari Rumah Balita Sehat, Giat, dan Cerdas Samboja, merupakan wujud komitmen PEP Sangasanga Field dalam turut mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat, terutama melalui upaya percepatan penurunan prevalensi stunting. Kelurahan Sungai Seluang merupakan salah satu wilayah prioritas Kabupaten Kukar dalam upaya percepatan penurunan prevalensi stunting.

Prosesi peresmian Rumah Bahagia turut dihadiri dan didampingi oleh Senior Manager PEP Sangasanga Field, Sigid Setiawan, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Timur, Nurifki Permanajati, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara Leny Astuti, Camat Samboja, Damsik, dan Kepala Puskesmas Samboja, Su’ud.

Senior Manager PEP Sangasanga Field, Sigid Setiawan, menyampaikan bahwa Perusahaan tidak hanya berfokus pada ketahanan energi nasional, namun juga berupaya untuk berkontribusi terhadap pembangunan sosial masyarakat. 

“Bagi kami, keberlanjutan operasional tidak hanya tentang penyediaan energi, tetapi juga tentang tumbuh bersama masyarakat melalui komitmen jangka panjang, dalam hal ini terkait kesehatan dan masa depan generasi penerus,” tutur Sigid. 

Ia menambahkan, pihaknya meyakini bahwa anak-anak yang tumbuh sehat dan bahagia akan memperkuat masa depan daerah dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan. 

Dari total 195 balita di Kelurahan Sungai Seluang, sebanyak 56 balita teridentifikasi stunting. Sejak pelaksanaan program penanganan stunting pada Oktober 2025, intervensi yang dilakukan menunjukkan hasil positif. Sebanyak 40 balita menunjukkan peningkatan berat badan yang mencerminkan perbaikan status gizi dan efektivitas upaya percepatan penanganan stunting di wilayah tersebut.

Kehadiran Rumah Bahagia tidak hanya berfokus pada penurunan angka stunting, namun juga menjadi investasi jangka panjang dalam menjamin tumbuh kembang balita dan mewujudkan masyarakat yang lebih sehat. Sejalan dengan hal tersebut, PEP Sangasanga Field bersama Puskesmas Samboja dan Pemerintah Kelurahan Sungai Seluang telah melaksanakan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) melalui mekanisme distribusi langsung ke rumah balita yang terindikasi stunting. 

Guna terus mendorong pemenuhan gizi dan peningkatan status kesehatan balita, kemudian muncul inovasi pendirian Rumah Bahagia Samboja yang berfungsi sebagai day care khusus bagi balita stunting. Para balita berkumpul dan makan bersama sehingga tercipta suasana lebih menyenangkan sehingga meningkatkan selera mereka untuk mengonsumsi PMT bersama teman sebayanya. Fasilitas juga menyediakan berbagai aktivitas bermain dan belajar yang dirancang untuk mendukung perkembangan kognitif dan motorik balita.

Tidak hanya untuk balita, Rumah Bahagia hadir untuk memberikan edukasi kepada orang tua yang belum banyak terlibat dalam kegiatan posyandu. Dengan adanya day care ini, orang tua tetap dapat menjalankan aktivitas produktif tanpa mengabaikan pemenuhan gizi, tumbuh kembang, dan kesehatan anak secara berkelanjutan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, Sunggono, menyampaikan apresiasinya kepada PEP Sangasanga Field karena telah memperhatikan dan memberikan kontribusi nyata terhadap upaya penekanan angka stunting di Kukar. 

“PEP Sangasanga Field telah menunjukkan komitmen dan kontribusinya dalam mendukung program pembangunan kesehatan masyarakat melalui Rumah Bahagia, yang sejalan dengan program Pemkab Kukar dalam upaya percepatan dan penurunan angka stunting. Program ini tidak hanya memberikan intervensi gizi, tetapi juga menghadirkan pendekatan pengasuhan dan pendampingan yang komprehensif bagi balita dan orang tua,” ucapnya.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Timur, Nurifki Permanajati, turut mengapresiasi PEP Sangasanga Field atas kontribusinya yang berdampak langsung terhadap upaya penurunan angka stunting. 

“Program Rumah Bahagia ini mencerminkan sinergi dalam menjalankan komitmen bahwa pengasuhan anak merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah,” tuturnya.

Pada 5 Desember 2025 PEP Sangasana memperoleh penghargaan dari Gubernur Kalimantan Timur sebagai salah satu Perusahaan yang berkontribusi dalam Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), yang merupakan program dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Provinsi Kalimantan Timur. RH

Inovasi Rumah Bahagia, Kisah Sukses PEP Sangasanga Field Dukung Penurunan Angka Stunting di Samboja Inovasi Rumah Bahagia, Kisah Sukses PEP Sangasanga Field Dukung Penurunan Angka Stunting di Samboja Reviewed by Ridwan Harahap on Selasa, Desember 23, 2025 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.