Apresiasi ini menjadi bukti nyata bahwa PHR telah menjalankan tata kelola perusahaan yang baik sehingga memperoleh kepercayaan para pemangku kepentingan.
Jakarta, OG Indonesia -- PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) meraih predikat Trusted Company pada ajang Corporate Governance Perception Index (CGPI) 2024, sebuah program pemeringkatan praktik Good Corporate Governance (GCG) bergengsi di Indonesia yang telah memasuki tahun penyelenggaraan ke-24. Menjadi bukti nyata bahwa PHR telah menjalankan tata kelola perusahaan yang baik sehingga memperoleh kepercayaan para pemangku kepentingan
Penghargaan diserahkan Chairman The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG), Gendut Suprayitno, kepada Corporate Secretary PHR, Eviyanti Rofraida, pada malam penganugerahan CGPI Awards yang berlangsung di Hotel Shangri-La Jakarta, Selasa (25/11/2025) malam.
Keikutsertaan PHR dalam ajang ini merupakan yang pertama kalinya, dan langsung mencatatkan pencapaian sebagai perusahaan terpercaya pada penilaian GCG tingkat nasional. Program CGPI diselenggarakan oleh IICG bekerja sama dengan Majalah SWA, dengan tujuan mendorong perusahaan menerapkan tata kelola yang baik secara konsisten dan berkelanjutan.
“Pencapaian tersebut menjadi pondasi penting bagi PHR untuk terus meningkakan kualitas tata kelola secara berkelanjutan serta memperkuat daya saing perusahaan di Tingkat global,” ungkap Corporate Secretary PHR, Eviyanti Rofraida.
Setiap insan PHR, lanjut Eviyanti, berperan dalam pencapaian perusahaan sebagai Trusted Company pada ajang CGPI 2024. Momentum ini juga baginya terasa spesial. Malam itu, PHR pulang membawa lebih dari sekadar trofi. Perusahaan membawa pulang kepercayaan, pengakuan, dan dorongan baru untuk terus menjaga integritas, inovasi, serta kontribusi bagi ketahanan energi Indonesia.
CGPI 2024 mengusung tema “Membangun Kapabilitas Dinamis Perusahaan Dalam Kerangka GCG” yang menekankan pentingnya kemampuan adaptif dan daya saing perusahaan dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnis yang cepat. Penilaian tahun ini difokuskan pada kepatuhan, kesesuaian, serta kinerja GCG perusahaan sepanjang tahun 2024, meliputi aspek Struktur Governansi, Proses Governansi, dan Hasil Governansi.
Rangkaian penjurian dilakukan melalui dua tahapan, yaitu analisis—meliputi self-assessment questionnaire dan penilaian dokumen tata kelola—serta tahap observasi berupa presentasi dan sesi tanya jawab oleh manajemen dan Dewan Direksi maupun Dewan Komisaris.
PHR bersaing dengan 52 perusahaan dari berbagai sektor seperti emiten, lembaga keuangan, asuransi, pembiayaan, sekuritas, energi, pertambangan, infrastruktur, manufaktur, logistik, serta pariwisata dan transportasi. Dalam proses penilaian, PHR berhasil menunjukkan keunggulan kompetitif yang mencerminkan integritas tata kelola, transformasi digital, dan inovasi yang berkelanjutan.
Berbagai capaian tersebut meliputi hasil GCG Assessment kategori Sangat Baik, sertifikasi ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan yang konsisten diperoleh sejak 2022, ICoFR Entity Level Control dengan tingkat kepatuhan 100% Andal, Rating AAA tingkat kesehatan perusahaan dari Pefindo, serta laporan keuangan beropini Wajar oleh Kantor Akuntan Publik Ernst & Young. PHR juga memperkuat tata kelola pengadaan melalui platform I-CAN, meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan kepatuhan dalam proses pengadaan barang dan jasa.
Selain itu, inisiatif Production Reliability & Innovation Management (PRIME) menjadi penggerak transformasi dan optimalisasi kinerja hulu migas, ditunjang dengan penerapan IT Cybersecurity dan IT Business Solution untuk mendukung operasional yang aman dan terintegrasi. PHR juga menjadi pionir dalam optimalisasi Migas Non Konvensional, mengembangkan budaya inovasi, serta memperkuat local business development sebagai wujud kemitraan dengan masyarakat. RH
Reviewed by Ridwan Harahap
on
Rabu, Desember 03, 2025
Rating:
