Bisnis Panas Bumi di Indonesia Dianggap yang Terbaik di Dunia

Jakarta, O&G Indonesia -- Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Rida Mulyana mengatakan bahwa feed in tariff panas bumi di Indonesia sudah cukup baik, bahkan yang terbaik di dunia. Bisnis panas bumi di Indonesia pun dianggap terbaik di dunia.

‎"Permen ESDM Nomor 17 Tahun 2014 (tentang tarif panas bumi) dianggap the best in the world," kata Rida dalam acara Media Gathering di kantor Ditjen EBTKE, Cikini, Jakarta, Jumat (13/11).


Saat ini kebijakan harga jual listrik dari panas bumi ditetapkan Pemerintah menggunakan mekanisme Harga Patokan Tertinggi (HPT) melalui Permen ESDM No. 17 Tahun 2014. "Sebagai upaya terobosan untuk lebih mempercepat pengembangan panas bumi, ke depannya Pemerintah akan menerapkan mekanisme feed-in tariff, di mana pelelangan WKP akan didasarkan pada program kerja dan komitmen eksplorasi, sedangkan harga akan ditetapkan Pemerintah," paparnya.

Berdasarkan Permen ESDM Nomor 17 Tahun 2014, pada tahun 2015 ini, harga patokan tertinggi pembelian listrik dari PLTP oleh PT PLN (Persero), jika proyek listriknya beroperasi atau commercial operation date (COD) adalah dari US$ 11,8-US$ 25,4 per kWh. Di tahun-tahun ke depan, tarifnya akan kian meningkat sehingga kegiatan usaha panas bumi semakin menarik investor.

Dari sisi perizinan, Rida memaparkan bahwa di direktorat jenderal yang dipimpinnya telah dilakukan kemudahan perizinan. Mulai tahun ini perizinan telah dipangkas dari 27 perizinan menjadi hanya 14 perizinan. Di mana sekitar 10 perizinan diserahkan ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), sedangkan 4 masih dikelola Ditjen EBTKE.

"Ditjen EBTKE hanya menangani perizinan yang bersifat teknis menyangkut keselamatan kerja, keselamatan lingkungan dan operasi," terangnya. "Investasi panas bumi tahun ini sampai Oktober 2015 sebesar US$  0,522 miliar," pungkas Rida. RH

Bisnis Panas Bumi di Indonesia Dianggap yang Terbaik di Dunia Bisnis Panas Bumi di Indonesia Dianggap yang Terbaik di Dunia Reviewed by OG Indonesia on Sabtu, November 14, 2015 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.