Pekerja Ingatkan Dirut agar Saham Pertamina di Mahakam Tak Berkurang

Foto: Hrp

Jakarta, OG Indonesia -- Para pekerja Pertamina yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) menyampaikan sejumlah amanatnya kepada Elia Massa Manik, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) yang baru. Salah satunya agar saham Pertamina di Blok Mahakam tak berkurang.

Hal tersebut disampaikan FSPPB dalam kesempatan diskusi dengan pekerja, tak lama setelah Massa dilantik. "FSPPB menyampaikan perjuangan FSPPB saat ini, seperti bagaimana Dirut harus bekerja keras melobby pemerintah sehingga interest di blok Mahakam tidak berkurang lagi," kata Presiden FSPPB Noviandri di Jakarta, Jumat (24/03).

Seperti diketahui, belum lama ini Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan bahwa Total E&P Indonesie boleh memiliki saham maksimal sampai 39%. Padahal setelah 2017, Pertamina akan menguasai dan mengelola Blok Mahakam dari Total dengan kepemilikan saham sebesar 90%, sementara sisanya yang 10% diberikan ke Pemerintah Daerah Kalimantan Timur.

Noviandri menekankan bahwa perjuangan FSPPP selama sekitar enam tahun bersama elemen masyarakat lainnya yang berjuang untuk mendapatkan agar blok tersebut 100 persen ke Pertamina tak boleh dilupakan begitu saja. 

FSPPB juga meminta kepada Dirut yang baru untuk mengkaji ulang proyek kilang RDMP dengan skema Joint Venture (JV). "Beliau berjanji akan melakukan apa yang diharapkan oleh FSPPB," ungkap Noviandri.

Dilanjutkan olehnya, dengan adanya pertemuan antara Dirut Pertamina dengan FSPPB, menandakan Massa paham bahwa unsur pekerja tidak bisa ditinggal dalam meraih prestasi dan profit perusahaan.

"Karena pekerjalah yang melakukan semua operasional tersebut, sementara direksi membuat kebijakan. FSPPB menyambut baik komunikasi yang dibangun oleh Dirut dengan menempatkan pekerja dan FSPPB sebagai stakeholder yang strategis untuk mencapai visi Pertamina ke depan," tuturnya.

FSPBB juga mengingatkan bahwa tugas Dirut sangat berat karena harus mengelola kesolidan semua direksi yang sempat gamang karena adanya kesan 2 matahari kembar di masa sebelumnya. 

"Menjaga kekompakan direksi yang ada adalah mutlak bila tidak ingin beliau gagal dalam menjalankan tugas sebagai Dirut," tutupnya. RH