Prihatin APD Terbatas, Kelompok Binaan Pertagas Produksi Masker untuk Cegah Korona

Bontang, OG Indonesia -- "Tak sekedar demi rupiah, kami juga ingin berkontribusi terhadap pencegahan sebaran virus korona bersama Pemerintah dan Masyarakat," ujar Ketua Kelompok Matahari ujar Sahida, Selasa, (7/4/2020). Kepedulian Kelompok Matahari yang merupakan binaan PT Pertamina Gas ini muncul lantaran prihatin dengan keterbatasan akses alat pelindung diri (APD) di wilayah Bontang. “Sejak anjuran memakai masker terbit, masker langka,” lanjutnya. 


Karena itu, Sahida mengajak anggota Kelompok Matahari untuk memproduksi masker berbahan kain. Selama ini, kelompok yang beranggotakan 12 perempuan ini memang sudah memproduksi konveksi. Batik eco-print dengan merek Batik Daon Jajar adalah produk unggulan mereka selama ini. “Ketika kami produksi masker, alhamdulillah permintaan meningkat,” sambungnya. 

Menurut Sahida, saat ini kelompok yang ada di Kelurahan Guntung ini telah mampu memproduksi masker berbahan kain sebanyak 200 buah per hari. Selain dari masyarakat, permintaan masker tersebut juga datang dari sejumlah perusahaan, Apotik dan sejumlah instansi pemerintah  diBontang. 

Manager Communication, Relations, dan CSR PT Pertamina Gas Zainal Abidin mengapresiasi langkah mitra binaan Pertagas yang tetap semangat berproduksi di tengah pandemi. Apalagi, selain memproduksi barang yang selama ini menjadi andalannya, Kelompok Matahari telah berani melakukan diversifikasi produknya. “Tujuannya mulia karena ikut membantu pencegahan COVID-19, tapi di sisi lain Ibu-ibu ini juga membantu agar roda ekonomi khususnya di sektor riil dan UKM tetap bergerak,” ujarnya. 

Pertagas, lanjutnya, senantiasa melakukan pendampingan terhadap kelompok mitra binaannya. Pada masa tanggap darurat COVID-19, Pertagas selalu mengedukasi agar selama proses produksi, protokol pencegahan COVID-19 tetap diperhatikan. “Kami selalu mengingatkan agar tetap meminimalisasi jumlah pekerja yang berkumpul, menjaga jarak fisik, mencuci tangan dengan sabun, dan memakai masker selama produksi, dan menjaga kesehatan,” katanya. R3