IEC Akan Bor 6 Sumur Minyak Baru di Blok Kruh

Jakarta, OG Indonesia -- Di tengah pandemi COVID-19 dan rendahnya harga minyak, Indonesia Energy Corporation (IEC), perusahaan minyak dan gas (migas) yang terdaftar di New York Stock Exchange (NYSE), menyatakan tetap akan fokus pada kegiatan eksplorasi dan produksi migasnya di Indonesia.

"IEC tetap di jalurnya dengan rencana yang diumumkan sebelumnya untuk meningkatkan produksi secara signifikan tahun ini, terlepas dari harga minyak saat ini dan kekhawatiran COVID-19," ucap President IEC Frank C. Ingriselli, dalam keterangannya, Kamis (28/5/2020). 

Dipaparkan olehnya, IEC merencanakan akan mengebor enam sumur minyak baru di Blok Kruh pada tahun 2020 ini. "Sumur pertama diperkirakan akan dibor pada awal kuartal ketiga tahun ini," jelas Ingriselli. 

Blok Kruh memiliki area seluas 258 km2 dan terletak 25 km dari barat laut Pendopo di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan. 

Ingriselli mengungkapkan saat ini biaya operasi untuk produksi minyak di Blok Kruh masih di bawah US$ 21 per barel, sehingga masih cukup ekonomis dengan harga minyak dunia yang pada hari ini berkisar US$ 33 per barel.

Dengan asumsi penyelesaian keenam sumur berhasil, IEC mengharapkan hasil produksi dari Blok Kruh bisa bertambah empat kali lipat dari produksi saat ini. Produksi minyak dari Blok Kruh sendiri saat ini mencapai 9.000 barel minyak per bulan. (R1/Migas Indonesia)