Warga Denpasar Nikmati Diskon Harga Pertalite, Kapan Kota Lain Menyusul?

Denpasar, OG Indonesia -- Semenjak Hari Minggu (5/7/2020), Program Pertalite Harga Khusus telah diluncurkan Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus di Kota Denpasar, Bali. Lewat program tersebut, warga Denpasar dapat menikmati diskon harga Pertalite Rp 1.200 sehingga harganya menjadi setara harga Premium yaitu Rp 6.450 per liter.

Sampai dengan tanggal 31 Agustus 2020, akan ada sebanyak 50 titik SPBU di Kota Denpasar yang memberikan promo khusus pembelian Pertalite seharga Premium tersebut. Premium tetap akan disediakan Pertamina bagi masyarakat, namun kesempatan ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati produk unggulan yang berkualitas dari Pertamina. 

Seperti yang dituturkan Trisna (24 tahun), warga Denpasar, yang sehari-hari mengendarai motor matik, dan lewat program ini kali pertama dirinya mencoba mengisi Pertalite di motornya. "Tarikan motor saya lebih ringan dibanding menggunakan Premium, saya kira harganya tidak terlampau jauh performanya juga tidak jauh berbeda, ternyata saya salah," ujarnya.

Lain halnya dengan pengemudi transportasi umum. Promo ini dirasakan manfaatnya bagi pengemudi taksi, apalagi mengingat aktivitas pariwisata dan kunjungan wisatawan belum kembali normal. "Pertalite yang hanya seharga Premium ketika dipakai untuk mengantarkan penumpang bisa menempuh jarak yang lebih jauh, lebih irit lah bagi kami," ujar Kadek (47 tahun) pengemudi taksi plat kuning yang sudah mencoba promo ini di SPBU No. 54.801.11, Jalan Gatot Subroto Timur, Denpasar. 

Bagi warga Bali lainnya, pengguna kendaraan pribadi roda empat (plat hitam), Pertamina tetap menyiapkan program promo yang tidak kalah menarik. Loyalty program dengan menggunakan aplikasi MyPertamina juga sedang berlangsung  sampai dengan akhir Bulan Juli. Keuntungan berupa cashback 30% maksimal Rp.20.000,- per hari untuk pelanggan setia Pertamina yang melakukan pembelian Pertamax, Pertamax Turbo dan Pertamina Dex di seluruh SPBU Pertamina dengan transaksi non tunai menggunakan LinkAja dari aplikasi MyPertamina.

Bisa Ditiru di Kota Lain

Menurut Direktur Eksekutif Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi), Sofyano Zakaria, program diskon Pertalite yang dilakukan Pertamina tersebut patut didukung. Diterangkan olehnya, sebelum masyarakat secara umum beralih ke BBM dengan RON tinggi sejenis Pertamax 95, maka langkah awal untuk meninggalkan Premium adalah dengan menggunakan Pertalite terlebih dahulu. 

“Masyrakat diarahkan untuk secara bertahap beralih dari Premium ke Pertalite dan seterusnya. Jadi tidak serta merta dari Premium langsung beralih ke Pertamax atau Pertamax Turbo,” kata Sofyano, Rabu (8/7/2020).

Sofyano menilai, Pemerintah Daerah (Pemda) khususnya Pemda di kota-kota besar yang padat penduduknya memang sudah waktunya melarang beredarnya BBM tak ramah lingkungan di daerahnya. Jadi program diskon khusus Pertalite seperti di Denpasar seharusnya bisa ditiru juga di kota-kota lain.

“Sudah saatnya Pertamina melakukan pendekatan ke para gubernur di kota-kota besar agar Pemda melakukan hal yang sama dengan Pemda Bali yang mengalihkan penggunaan BBM Premium ke Pertalite atau Pertamax. Namun tentunya Pertamina harus mengkoreksi turun harga jual Pertalite agar masyarakat beralih ke BBM jenis ini,” pungkasnya. (R3/Migas Indonesia)