Saka Energi Apresiasi Kinerja Elsa Regent Tuntaskan Survei Seismik 2D Laut di Saumlaki

Jakarta, OG Indonesia -- Saka Energi Indonesia yang merupakan anak usaha PT PGN  Tbk mengapresiasi kinerja PT Elnusa Tbk (Elnusa) yang telah menyelesaikan jasa survei seismik 2D laut untuk Saka Energi  Indonesia di Perairan Saumlaki, pada Sabtu (5/9/2020) lalu. Pelaksanaan survei tersebut menggunakan kapal Elsa Regent untuk Pekerjaan di Yamdena Barat. 

"PGN Saka sangat mengapresiasi Elnusa atas penyelesaian proyek akuisisi seismik 2D marine di Blok West Yamdena," ucap Senior Manager Eksplorasi PT Saka Energi Indonesia Hotma Yusuf dalam keterangannya yang diterima OG Indonesia, Minggu (13/9/2020).

Susmono Soetrisno yang mewakili Direksi PGN Saka, secara khusus juga menyampaikan terimakasih atas kerja sama yang terjalin antara PGN Saka dan Elnusa, di mana dengan semangat profesionalisme  tim Elnusa mampu melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai target serta berkolaborasi dengan baik bersama dengan tim PGN Saka.

Penyelesaian proyek ini merupakan bentuk sinergi yang sangat baik antar anak perusahaan BUMN. Ke depannya, Susmono optimistis akan ada lebih banyak proyek lain yang dapat dikerjakan PGN Saka bersama Elnusa dan grup BUMN lainnya.

Hotma Yusuf melanjutkan, kegiatan ini merupakan milestone yang besar untuk dua anak perusahaan BUMN. "Keberhasilan prestasi ini tercatat dengan Elnusa berhasil melaksanakan  kinerja yang baik. Hal ini dibuktikan dengan penyelesaian proyek yang lebih cepat satu hari dari target yang ditetapkan," terang Hotma.

Diuraikan olehnya, percepatan waktu penyelesaian dapat dilakukan karena survei seismik ini dilakukan dengan rekor zero down time baik dari sisi technical maupun eksternal. Kinerja baik lainnya yang telah dilakukan Elnusa dalam proyek ini adalah berhasil menyelesaian pekerjaan dengan pencapaian target mencapai 100,21%.

"Pada saat penyelesaian proyek, total panjang lintasan adalah 1368.95 Km dari target awal sepanjang 1366 Km. Seluruhnya dilakukan dengan zero accident atau tanpa ada kecelakaan kerja," puji Hotma. (R1/Migas Indonesia)