Serapan BBN Tahun 2025 Ditargetkan Capai 13,9 Juta KL

Foto: Hrp

Jakarta, OG Indonesia -- Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) telah menargetkan serapan atau pemanfaatan biofuel/bahan bakar nabati (BBN) pada tahun 2025 mencapai 13,9 juta kiloliter (KL). Pada tahun 2019 lalu sendiri serapan tahunan BBN sudah hampir mencapai 50 persennya jika dibandingkan target RUEN di tahun 2025 tersebut. Di mana serapan pada tahun 2019 lalu sebanyak 6,39 juta KL.

"Kalau kita melihat ini memang hampir 50 persen lah dari yang ditargetkan di tahun 2025, sudah kita serap di tahun 2019 kemarin," ucap Andriah Feby Misna, Direktur Bioenergi Ditjen EBTKE Kementerian ESDM, dalam webinar bertajuk "Strategi dan Peluang Mengelola BBN Berbasis Hidrokarbon untuk Kemaslahatan Bangsa", Selasa (13/10/2020).

Namun capaian 6,39 juta KL di tahun 2019 tersebut sebenarnya belum memenuhi target RUEN di tahun 2019 yang menginginkan serapan BBN sebesar 6,6 juta KL. Serapan BBN pada tahun lalu sendiri ditunjang dengan implementasi dari program B20 atau campuran biodiesel dalam Solar sebanyak 20 persen.

Sementara untuk tahun 2020 ini, target serapan BBN dalam RUEN mencapai 8 juta KL."Harapan kami di tahun 2020 ini akan meningkat lagi dengan program B30-nya," jelas Andriah.

Selanjutnya, secara berturut-turut target serapan BBN setiap tahunnya dalam RUEN selalu meningkat. Dari 8,9 juta KL pada tahun 2021, 10 juta KL (2022), 11,2 juta KL (2023), 12,5 juta KL (2024), dan 13,9 juta KL (2025). RH