Solok Selatan, OG Indonesia -- Pada hari ini Kamis (8/10/2020) PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML), perusahaan patungan PT Supreme Energy, ENGIE dan Sumitomo Corporation, mengadakan acara Serah Terima Gelanggang Olah Raga (GOR) dan Balai Masyarakat Gelora Energy kepada Pemerintah Kabupaten Solok Selatan.
Upacara serah terima yang diadakan secara virtual via Webinar Zoom turut dihadiri oleh Pjs. Bupati Solok Selatan beserta jajarannya, Ketua DPRD Solok Selatan, Kapolres Solok Selatan, Kepala Kejaksaan Negeri Solok Selatan, para Anggota Dewan, para Tokoh Adat & Masyarakat, serta Jajaran Manajemen PT SEML.
GOR dan Balai Masyarakat Gelora Energy ini dibangun oleh SEML, sebagai ungkapan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah dan Masyarakat Solok Selatan terhadap Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Laboh.
GOR yang mulai dibangun pada tahun 2018 silam dengan menelan biaya sebesar Rp 30 miliar ini memiliki fasilitas yang terdiri dari lapangan sepak bola dan atletik di ruang terbuka, dan fasilitas berbagai cabang olah raga di arena tertutup seluas 34 x 24 meter. Lapangan sepak bola dibangun dan dilengkapi dengan menggunakan salah satu jenis rumput terbaik standar organisasi sepak bola internasional FIFA, yaitu rumput Zoysia Matrella atau rumput Manila dengan sistem drainase tertentu untuk mengurangi genangan air.
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan Pemerintah Daerah dan masyarakat Solok Selatan dan Sumatera Barat atas dukungan yang diberikan terhadap proyek PLTP Muara Laboh. Kami berharap dengan adanya GOR dan Balai Masyarakat ini akan dapat meningkatkan dan mempererat tali silaturahmi kita dengan masyarakat sekitar," ujar Founder & Chairman PT Supreme Energy, Supramu Santosa, dalam keterangan yang diterima OG Indonesia.
Pemberian nama “Gelora Energy” dimaksudkan untuk membangkitkan energi masyarakat terutama kalangan milenial di daerah Solok Selatan.
“Saya sangat berharap GOR Gelora Energy ini dapat dipelihara dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, menjadi pusat olahraga dan berbagai kegiatan sosial budaya masyarakat Solok Selatan khususnya dan Sumatera Barat umumnya,” ungkap Supramu.
"Dengan fasilitas yang ada diharapkan akan dapat meningkatkan silaturahmi masyarakat, meningkatkan semangat dan prestasi, serta memotivasi mereka untuk bangkit energinya dalam membangun kabupaten ini ke depan, juga melahirkan bibit-bibit olahragawan baru yang berkualitas," tambahnya.
PT Supreme Energy didirikan pada tahun 2007 dan telah menandatangani PPA pada tahun 2012 untuk pengembangan tiga wilayah kerja panas bumi, dan merupakan salah satu pelopor perusahaan penghasil listrik swasta panas bumi di Indonesia.
Selain Proyek Muara Laboh, Supreme Energy juga mengembangkan dan membangun Proyek Pembangkit Listrik Panas Bumi dengan kapasitas 90 MW pada Proyek Rantau Dedap di Wilayah Pagar Alam Provinsi Sumatra Selatan, dan mempersiapkan program eksplorasi untuk Proyek Panas Bumi Gunung Rajabasa di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. R2
Reviewed by OG Indonesia
on
Kamis, Oktober 08, 2020
Rating:
.JPG)
