Jakarta, OG Indonesia -- PT Elnusa Tbk mengincar potensi bisnis dari visi produksi 1 juta barel minyak per hari pada tahun 2030 yang tengah ditargetkan Pemerintah lewat SKK Migas sekarang ini.
Ali Mundakir, Direktur Utama Elnusa mengungkapkan bahwa dari empat program Pemerintah untuk mencapai target produksi 1 juta barel minyak per hari di tahun 2030, Elnusa selalu terlibat di dalamnya.
Empat program tersebut adalah mempertahankan tingkat produksi existing yang tinggi, akselerasi dari sumber daya migas ke produksi, implementasi EOR, dan melakukan kegiatan eksplorasi secara masif. "Semuanya ada keterlibatan Elnusa," ucap Ali dalam acara Public Expose PT Elnusa Tbk secara virtual yang juga diikuti OG Indonesia, Senin (30/11/2020).
Seperti upaya untuk meningkatkan produksi minyak yang saat ini berada di kisaran 750 ribu barel per hari, menurut Ali, banyak aset-aset Elnusa yang beroperasi untuk meningkatkan produksi migas existing. "Ada di Lapangan Pertamina Hulu Mahakam, ada beberapa di Pertamina EP aset 2 maupun aset 3. Kita terlibat melalui work over, well intervention," terangnya.
Sementara terkait upaya mempercepat sumber daya menjadi produksi, Elnusa memiliki Divisi EPC, Operation & Maintenance, sampai punya anak perusahaan yaitu PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi. "Jadi kita juga berperan dalam mempercepat produksi melalui kegiatan-kegiatan EPC," tutur Ali.
Untuk kegiatan EOR, Ali menjelaskan bahwa saat ini perusahaannya tengah melakukan kegiatan EOR berupa injeksi kimia di Lapangan Tanjung. "Kita tidak hanya melakukan, tetapi juga menjalin kemitraan strategis dengan pemegang paten chemical-nya dan kita juga sudah melatih SDM-SDM Elnusa melalui Elnusa Petrofin sehingga pelaksanaan EOR kini sudah diaplikasikan oleh pekerja-pekerja Elnusa Petrofin," paparnya.
Sedangkan dalam upaya ekplorasi, Elnusa melihat ini sebagai peluang luar biasa. Alasannya, karena ada dana sekitar ratusan juta dollar AS yang harus dialokasikan perusahaan-perusahaan KKKS untuk melakukan komitmen kerja pasti untuk eksplorasi.
"Salah satunya yang sudah terlaksana adalah pelaksanaan akuisisi data seismik di wilayah kerja terbuka yang merupakan komitmen kerja pasti WK Jambi Merang," ucapnya. "Kita (Elnusa) melakukan ini tepat waktu dan tanpa ada catatan dari sisi HSSE," sambung Ali.
Disampaikan Ali, dari empat program Pemerintah untuk mengejar target 1 juta barel minyak per hari tersebut, Elnusa berharap dapat terus berperan di dalamnya. "Tentu saja harapan kami untuk berperan di semua program Pemerintah ini, didukung oleh kemampuan dan aset-aset yang dimiliki perusahaan," pungkasnya. RH
Reviewed by OG Indonesia
on
Senin, November 30, 2020
Rating:
