Jakarta, OG Indonesia -- Di era penuh disrupsi dan ketidakpastian sekarang ini, perusahaan yang punya pelayanan terbaik dan memahami konsumen akan memenangkan kompetisi. Untuk itu aspek service excellent dari para pekerja di perusahaan berperan krusial sebagai kunci untuk menjadi yang terdepan di era sekarang ini.
Guna memberikan pengetahuan serta pengalaman baru terkait service excellent ini, OG Indonesia mengadakan Online Training Service Excellent dengan tajuk "Service & Communication With Heart" yang diadakan selama sehari, pada Sabtu (31/7/2021). Pelatihan ini dipersiapkan untuk para profesional yang menginginkan peningkatan diri lewat perbaikan proses pelayananan dan peningkatan etos kerja.
Dalam pelatihan ini menghadirkan Gantini S.Psi,CH,CHt,NLP sebagai trainer yang telah dikenal sebagai psikolog, motivator, serta hypnotherapist. Gantini mengatakan, sebagai profesional yang bekerja dalam suatu organisasi perusahaan, seseorang tidak boleh membatasi pelayanannya kepada pihak lain, apalagi kepada pelanggan. "Ikhtiar optimal dalam service kepada orang lain, untuk hasilnya akan datang dari Allah," ujar Gantini.
Untuk itu dia mengingatkan, agar bisa melayani secara maksimal maka seseorang tidak bisa menggunakan logikanya. "Kalau pakai logika pasti capek. Kita pakai prinsip gift, gift, dan gift," tuturnya.
Selain itu, dalam melayani pihak lain juga harus punya kepercayaan diri di dalam melayani orang lain. "Makanya saya ajak sahabat-sahabat untuk latihan tersenyum," ucap Gantini yang secara interaktif melatih para peserta training untuk tersenyum secara simetrikal sebagai bentuk senyuman yang terbaik.
Gantini menjelaskan, senyuman merupakan standar service excellent di dunia. Diterangkan olehnya, senyuman seseorang memberikan efek positif dalam dirinya. Senyuman akan menghasilkan hormon endorfin dalam tubuh sehingga tubuh bisa lebih rileks untuk me-recovery diri. Dampak positifnya tentu akan menghasilkan kinerja yang positif dalam aktivitas sehari-hari seseorang.
"Semua orang bisa tersenyum. Tinggal siapa yang mau untuk tersenyum. Senyuman itu mau kita gunakan atau tidak," tantang Gantini.
Ditambahkan olehnya, seorang profesional juga harus menjalin komunikasi yang baik dengan klien atau pelanggannya. "Dalam membangun hubungan yang baik dengan pelanggan, tentunya kita butuh komunikasi. Sebagai pemilik bisnis, Anda juga pasti tahu tentang hal ini, namun jangan hanya berkomunikasi dan merayu pelanggan di awal saja, lalu membiarkannya pergi. Tetap jaga komunikasi tersebut dengan meminta nomor kontak, email dan lainnya, baik sebelum, selam atau setelah proses penjualan," pesannya.
Amry T. Tinambunan, General Affair Manager PT Mesitechmitra Purnabangun yang jadi salah satu peserta pelatihan, memberikan testimoninya terkait pelatihan ini. "Harapannya dengan training ini bisa kita kembangkan terutama untuk supporting di seluruh project kita," kata Amry.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi OG Indonesia Muhammad Bimantara mengatakan pelatihan ini diadakan sebagai salah satu amunisi bagi profesional migas agar mampu menjadi profesional yang dapat memberikan pelayanan sepenuh hati.
"Karena tuntutan kompetisi bisnis di hari ini bukan lagi pada bagusnya produk namun juga pada tulusnya sebuah pelayanan. Perusahaan yang siap bersaing dari sisi pelayanan yang akan memenangkan kompetisi pada akhirnya," tutup Bimantara. RH
Reviewed by Ridwan Harahap
on
Sabtu, Juli 31, 2021
Rating:
