Rudi Rubiandini: Please Deh, Energi Migas Masih yang Utama


Jakarta, OG Indonesia --
Mantan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral yang juga mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini menegaskan bahwa minyak dan gas bumi (migas) masih menjadi energi utama. Menurutnya, transisi energi dari migas yang akan digantikan energi terbarukan tidak akan menggantikan posisi energi migas.

"Enggak ada cerita itu transition, yang ada itu yang disebut transisi energi adalah mensubtitusi dengan adanya panas bumi, dengan adanya energi angin, batu bara, surya, biofuel, termasuk nuklir. Substitusi, ikut-ikut maksudnya gitu, jangan terlalu berat minyak dan gas yang menanggung, maksudnya itu," papar Rudi Rubiandini dalam acara edukasi jurnalis media massa nasional yang diselenggarakan secara daring oleh SKK Migas, Kamis (8/7/2021).

Rudi pun mencontohkan mobil listrik yang saat ini sedang marak dikembangkan. Menurutnya, dari sisi penggunaan bahan bakarnya memang mengurangi BBM. Namun, energi listrik yang dihasilkan sebenarnya tetap bersumber dari batu bara dan migas juga.

"Katanya semua akan diganti dengan EBT? Ketika saya tanya bagaimana bisa? Oh ya nanti mobil listrik. Listrik dari mana? Tetap butuh listrik dari fuel juga. Jadi cuma memindahkan saja. Enggak ada ceritanya transisi," ucap Rudi.

Rudi juga menegaskan bahwa sumber daya migas tidak akan habis dalam 10, 20, bahkan 100 tahun lagi. Karena itu energi terbarukan tentunya tidak akan menggantikan posisi migas dalam waktu dekat.

 "Insya Allah, pengeboran kita itu baru 15 kilometer yang terdalam di dunia, sementara lapisan tanah yang mengandung minyak itu sampai 100 kilometer. Jadi masih panjang, cuma teknologi kita untuk menyentuh itu masih belum ada," bebernya. "Jadi, please deh, bahwa energi migas ini masih yang utama," pungkas Rudi. RH


Rudi Rubiandini: Please Deh, Energi Migas Masih yang Utama Rudi Rubiandini: Please Deh, Energi Migas Masih yang Utama Reviewed by Ridwan Harahap on Sabtu, Juli 10, 2021 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.