Produk Mie Rumput Laut Mitra Binaan PEP Asset 3 Tambun Field Kian Dicari di Masa Pandemi

Produk Mie Krystal Agar Strip inovasi Kelompok Anugerah Pertiwi di Karawang.

Karawang, OG Indonesia -- Di tengah pandemi Covid-19, produk makanan sehat inovasi dari Koperasi Mina Agar Makmur lewat Kelompok Anugerah Pertiwi yang berada di Desa Pisangsambo, Kecamatan Tirtajaya, Karawang, Jawa Barat, tetap bertahan dan dicari konsumen. Koperasi Mina Agar Makmur merupakan mitra binaan dari Pertamina EP Asset 3 (PEP Asset) Tambun Field lewat program CSR Berdikari yang mengembangkan rumput laut dari hulu sampai hilir sejak tahun 2015.

Inovasi produk hilir rumput laut dari Kelompok Anugerah Pertiwi sendiri bermula lewat produk Agar Strip yang diinovasikan pada tahun 2018 dengan bantuan dari Balai Besar Pengujian Penerapan Hasil Perikanan (BBP2HP), sekarang Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan (BP3KP). 

Agar Strip merupakan makanan olahan rumput laut jenis Glacilaria sp. yang mengandung serat tinggi dan cocok dijadikan menu diet. Makanan jenis ini banyak digemari di China dan Jepang. Di Indonesia, produk makanan ini baru pertama kali diproduksi oleh para perempuan yang tergabung dalam Kelompok Anugerah Pertiwi.

Diceritakan Usup Supriatna, Ketua Koperasi Mina Agar Makmur, produk Agar Strip dengan berat 30 gram dibanderol dengan harga Rp30.000 per piece. Saat ini produksinya mencapai 5-10 kilogram per bulan. Produk yang sehat karena kaya akan serat ini bisa diolah menjadi sajian salad atau bahan untuk membuat sup. 

Setelah keluar produk Agar Strip, Kelompok Anugerah Pertiwi juga menambah inovasi baru yaitu Mie Krystal Agar Strip yang dikemas seperti mie instan dalam kemasan cup lengkap dengan bumbunya. Produk dengan berat 7 gram ini diberi harga Rp10.000 per piece dari Kelompok Anugerah Pertiwi dan dijual sekitar Rp12.000 sampai Rp15.000 kepada konsumen. "Ide awalnya waktu itu malam-malam saya mau makan mie, terus saya terpikir kan punya Agar Strip. Saya coba pakai bumbu mie instan, kok enak juga," cerita Usup Supriatna kepada OG Indonesia yang menemuinya di Karawang, Sabtu (27/11/2021).

Tak dinyana, produk Mie Krystal Agar Strip ternyata jauh lebih diterima pasar. Saat ini produksinya sudah menembus sampai 11.000 pieces setiap bulannya. Pada mulanya, produksi Mie Krystal Agar Strip yang dimulai pada akhir 2019 berjalan lancar, sampai saat diberlakukannya PSBB sekitar Juni 2020 di mana jumlah produksi dikurangi sekitar 50%. "Lepas PSBB, ada relaksasi ya kita tambah lagi," ungkap Usup.

Usup mengungkapkan, pada akhir tahun 2020 ternyata permintaan produk Agar Strip meningkat kembali. Hal ini dikarenakan sulitnya penduduk ibukota Jakarta untuk mendapatkan makanan sehat di masa pandemi dengan aktivitas perekonomian yang terbatas. Dalam situasi seperti itu, diceritakan Usup, ternyata ada salah satu konsultan kesehatan khusus diet di Jakarta Selatan yang mencari produk makanan sehat. "Mereka cari dan dapatlah kita," jelasnya. 

Alhasil, produk Agar Strip pun kemudian dipasok lewat konsultan kesehatan tersebut, dari awalnya 1.100 pieces, lalu menjadi 5.000 pieces, dan sampai 11.000 pieces sekarang ini. Kapasitas produksi di rumah produksi Kelompok Anugerah Pertiwi sejatinya bisa mencapai 15.000 pieces. "Ternyata produk ini cukup berhasil dietnya dan paling digemari, jadi dietnya itu enak. Ya para artis juga itu yang di Jakarta Selatan member-nya," terang Usup seraya mengungkapkan bahwa produk ini juga menarik minat dari negara India.

Bahan baku rumput laut untuk membuat produk Agar Strip dan Mie Krystal Agar Strip, diterangkan Usup selalu tersedia dari budidaya rumput laut yang dikembangkan Koperasi Mina Agar Makmur bersama petani-petani rumput laut skala kecil di Kecamatan Tirtajaya, Karawang. "Alhamdulillah untuk bahan baku rumput laut masih tetap terus produksi," ujarnya.

Bahan baku rumput laut untuk produk Agar Strip dan Mie Krystal Agar Strip selalu tersedia dari budidaya rumput laut yang dikembangkan Koperasi Mina Agar Makmur bersama petani kecil rumput laut di pesisir Karawang.

Dari program CSR Berdikari ini, PEP Asset 3 Tambun Field berhasil menyabet Gold Award untuk kategori Community Involvement dan Development (CID) atau Keterlibatan dalam Pengembangan Masyarakat dalam ajang Indonesia CSR Awards (ICA) tahun 2020. "Alhamdulillah kita di KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan), juga masuk salah satu dari tujuh program UKM unggulan KKP," pungkas Usup. 

Pihak Dinas Perikanan Kabupaten Karawang optimistis budidaya rumput laut di Karawang akan kian berkembang seiring masyarakat yang semakin menggemari makanan sehat dari rumput laut. "Saya berasumsi (budidaya) rumput laut ini akan ngetren ke depan, karena hamanya juga relatif hampir tidak ada," jelas Supriadi, Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Perikanan Kabupatena Karawang. RH