2021, Government Take dari Sektor Hulu Migas Meningkat Jadi Rp203 Triliun


Jakarta, OG Indonesia --
Di tengah bayang-bayang pandemi Covid-19, bagian negara dari penerimaan sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) pada tahun 2021 justru meningkat. Hal tersebut disampaikan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam konferensi pers secara daring, Senin (17/1/2022).

Dipaparkan olehnya, bagian negara (government take) mencapai mencapai US$14 miliar atau sekitar Rp203 triliun (pada kurs US$1 = Rp14.500) dari total revenue US$31 miliar atau sekitar Rp450 triliun. Jumlah tersebut meningkat sekitar 61 persen dibanding tahun 2020 saat bagian negara mencapai US$8,7 miliar. 

"Kami memberikan apresiasi kepada semua pekerja hulu migas atas capaian ini. Meskipun tahun 2021 kita masih dibayang-bayangi suasana pandemi Covid-19, sektor ini tetap bisa memberikan kontribusi signifikan bagi negara. Ini menegaskan betapa pentingnya industri hulu migas bagi perekonomian nasional dan sumber penerimaan negara untuk mendukung pemulihan perekonomian nasional dan penanggulangan pandemi Covid-19," ucap Dwi.

Untuk tahun 2022 ini, SKK Migas menargetkan penerimaan negara dari sektor hulu migas mencapai US$28 miliar, sementara untuk government take diperkirakan dapat mencapai US$10 miliar. RH

2021, Government Take dari Sektor Hulu Migas Meningkat Jadi Rp203 Triliun 2021, Government Take dari Sektor Hulu Migas Meningkat Jadi Rp203 Triliun Reviewed by Ridwan Harahap on Senin, Januari 17, 2022 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.