Forum Kapnas Mudahkan Perusahaan Dalam Negeri Jadi Vendor Hulu Migas


Jakarta, OG Indonesia --
Pelaksanaan kegiatan Forum Kapasitas Nasional II 2022 di Jakarta Convention Center (JCC) yang diselenggarakan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang berlangsung selama 2 hari tanggal 27-28 Juli 2022 mendapatkan sambutan yang tinggi dari para pelaku industri penunjang migas termasuk UMKM. 

Pada kegiatan Forum Kapnas tersebut, SKK Migas menyediakan tempat pendaftaran menjadi vendor hulu migas sehingga memberikan kemudahaan bagi perusahaan dalam negeri termasuk UMKM untuk dapat masuk dalam central integrated vendor database (CIVD). 

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan bahwa kegiatan pendaftaran vendor di acara Kapnas 2022 adalah salah satu upaya SKK Migas melakukan jemput bola sekaligus edukasi kepada para pengusaha dalam negeri termasuk UMKM bahwa menjadi vendor hulu migas itu mudah dan dimudahkan. 

"Sentra pendaftaran vendor Hulu migas yang dibuka selama acara Kapnas 2022 adalah bentuk komitmen dan langkah nyata SKK Migas dalam memberikan kesempatan bagi pengusaha dalam negeri termasuk UMKM untuk dapat berkiprah menjadi bagian rantai pasok industri Hulu migas," kata Dwi, Kamis (28/7/2022).

"Kami mengapresiasi komitmen yang diberikan oleh tim layanan CIVD SKK Migas dalam memberikan kemudahan kepada vendor UMKM bahwa jika semua persyaratan terpenuhi maka ditargetkan 1 hari pendaftaran dapat diselesaikan. Ini menunjukkan bahwa menjadi vendor Hulu Migas itu tidak sulit dan terus dipermudah. Kedepan manfaat keberadaan industri hulu migas akan semakin dirasakan oleh penguasa dalam negeri termasuk didalamnya adalah UMKM," ujar Dwi. 

Lebih lanjut Dwi menyampaikan bahwa dalam upaya mewujudkan meningkatkan produksi migas nasional yaitu produksi minyak 1 juta barel dan gas 12 BSCFD di tahun 2030 akan membutuhkan investasi yang sangat besar yang mencapai sekitar US$ 187 miliar atau setara Rp 2.700 triliun. Semakin banyaknya perusahaan dalam negeri yang terdaftar di CIVD, maka kedepan kemanfaatan atas berkembangnya industri hulu migas juta akan semakin dinikmati oleh perusahaan dalam negeri termasuk UMKM. 

"Apa yang dilakukan oleh industri hulu migas dengan keberpihakannya kepada industri dalam negeri merupakan dukungan terhadap kebijakan Pemerintah sebagaimana yang disampaikan oleh Bapak Presiden yaitu agar menghilangkan atau mengurangi sebanyak-banyaknya produk impor dan disaat yang  bersamaan menyiapkan kapasitas nasional dengan adanya keberpihakan pada industri substitusi impor yang memproduksi kebutuhan dalam negeri," tegas Dwi. 

Pada kesempatan yang sama Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko menyampaikan bahwa kontribusi industri hulu migas dalam pencapaian tingkat komponen dalam negeri (TKDN) terus meningkat, hal ini tentu akan meningkatkan pula porsi pekerjaan di hulu migas yang dikerjakan oleh industri dalam negeri termasuk UMKM. Jika di tahun 2020 capaian TKDN sebesar 57%, maka di tahun 2021 meningkat menjadi 59% dan hingga semester pertama 2022 meningkat lagi menjadi 63,02%.

"Sampai semester pertama 2022, belanja barang dan jasa industri hulu migas mencapai US$ 3,128 miliar, sehingga dengan capaian TKDN sebesar 63,02% maka belanja hulu migas yang dinikmati industri dalam negeri termasuk UMKM mencapai US$ 1.815 miliar atau setara dengan Rp 26,3 triliun. Ini menunjukkan dukungan industri hulu migas terhadap perusahaan dalam negeri termasuk UMKM di tengah situasi perekonomian yang belum pulih karena pandemi COVID-19," terang Rudi. 

SKK Migas juga mencatat bahwa industri hulu migas banyak memberi manfaat terhadap perkembangan UMKM. Berdasarkan data SKK Migas, keterlibatan UMKM dalam keseluruhan nilai total kontrak industrimMigas mencapai Rp17,3 triliun, atau sebesar 9,9%, dengan TKDN mencapai 100%.  

Sebelum puncak  kegiatan Kapnas 2022, telah dilaksanakan kegiata Pra Kapnas di 5 kota di bulan Mei hingga Juni 2022 yang mencerminkan wilayah operasi hulu migas di Indonesia, yaitu wilayah Papua Maluku yang dilaksanakan di Ambon, Kalimantan-Sulawesi dilaksanakan di Balikpapan, Jawa  Bali dan Nusa Tenggaran di Surabaya, Sumatera Bagian Utara di Batam dan Sumatera Bagian Selatan di Palembang. Upaya jemput bola dan memberikan kesempatan bagi pengusaha daerah, para UMKM di daerah menjadi vendor hulu migas juga dilakukan dalam Pra Kapnas. 

Koordinator tim pelayanan pendaftaran CIVD SKK Migas Bayu Murbandono menyampaikan bahwa dengan upaya jemput bola dalam rangkaian Pra Kapnas serta adanya komitmen menyelesaikan pendataan UMKM dalam satu hari ketika berkas sudah lengkap lengkap mendapatkan antusiasme yang luas biasa. 

"Tentu saja awalnya mereka wait and see masak iya bisa secepat itu, begitu sesuai fakta maka mereka memberikan informasi ke kolega-koleganya sehingga setiap kegiatan Pra Kapnas pada hari kedua pendaftaran membludak hingga acara selesai. Dalam kegiatan Pra Kapnas perusahaan daerah termasuk UMKM yang melakukan pendaftaran CIVD mencapai 207 perusahaan.

Pada acara Kapnas, di hari pertama (27/7/2022) perusahaan yang mengikuti pendaftaran CIVD dan proses verifikasi mencapai 383 perusahaan. Bayu memperkirakan pada hari kedua atau berakhirnya Kapnas pendaftaran diperkirakan akan lebih banyak lagi. Untuk memberikan pelayanan pendaftaran CIVD, SKK Migas menyiapkan 2 tim yang terdiri atas 8 orang dengan harapan dapat melayani dan menuntaskan proses pendaftaran vendor di CIVD. Output dari pendaftaran CIVD adalah terbitnya surat pengganti dokumen administrasi (SPDA) untuk mengikuti tender di kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) sesuai dengan bidang usaha dan kualifikasi yang dimiliki vendor. RH


Forum Kapnas Mudahkan Perusahaan Dalam Negeri Jadi Vendor Hulu Migas Forum Kapnas Mudahkan Perusahaan Dalam Negeri Jadi Vendor Hulu Migas Reviewed by Ridwan Harahap on Kamis, Juli 28, 2022 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.