Pembangunan Pipa Cisem Tahap I Telah Capai 90 Persen


Semarang, OG Indonesia --
 
Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji menjelaskan bahwa progres pembangunan pipa Cirebon-Semarang (Cisem) tahap I untuk ruas Semarang-Batang sampai dengan hari ini telah mencapai 90%. 

“Masih ada 6 titik lagi yang belum diselesaikan. Untuk commisioning, persiapannya sedang dilakukan. Jadi, tinggal 10 persen, di mana kalau kita sudah menyelesaikan 6 titik tadi, maka proses akan progresnya naik menjadi 100 persen," jelas Tutuka dalam kunjungan kerja spesifik bersama pihak Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (26/5/2023),

Disampaikan Dirjen Migas, konstruksi pipa Cisem tahap I telah dimulai sejak Mei 2022. Proyek ini telah  melalui 1.526.035 jam kerja aman, serta turut menggerakkan ekonomi dengan menyerap hingga 753 tenaga kerja,  serta membantu industri dalam negeri dengan realisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) per TW I – 2023 telah mencapai 63,52%.

“Pipa yang dibangun sepajang 60 km dengan biaya Rp1,13 triliun. Capaian saat ini sekitar 90%. Setelah pembangunan pipa selesai, akan dilakukan pre-commissioning berupa hydrotest dan selanjutnya commissioning rencananya dilakukan awal Juli 2023. Pembangunan pipa CISEM lebih cepat satu bulan dari rencana 15 bulan,” papar Tutuka.

"Tentunya dengan berjalannya proyek Pipa Cisem Tahap I dan II, kita mengharapkan pemanfaatan energi bersih dan produksi bersih yang meningkat," sambung Dirjen Migas.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Has Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati menyampaikan bahwa pihaknya terus mendorong pemanfaatan gas bumi di dalam negeri salah satunya melalui pipa Cisem yang merupakan proyek strategis yang akan menghubungkan ruas pipa di Pulau Jawa.

“Keberadaan pipa Cisem ini bisa menjadi solusi, mengingat pemanfaatan gas yang kita miliki. Pipa Cisem dibangun tidak hanya memfasilitasi industri, tetapi menyediakan gas dengan harga yang terjangkau kepada masyarakat," terang Erika.

Lebih lanjut, Erika menambahkan belum adanya pipa yang tersedia di ruas Cisem tersebut, menyebabkan gas dari Jawa Timur tidak bisa mengalir ke Jawa Barat. "Sementara gas dari Jawa Timur sudah over supply, tapi tidak bisa dialirkan. Jadi, kami harap Pipa Cisem bisa mengatasi masalah tersebut,” tutur Erika.

Kehadiran pipa transmisi gas ruas Cisem sepanjang 60 km ini diproyeksikan  memberi dampak pada peningkatan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi. 

Sementara itu Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Hariyadi mengharapkan keberlanjutan proyek digarap secara serius dan optimal. 

“Pipa Cisem diharapkan dapat meningkatkan aksebilitas masyarakat terhadap gas bumi, khususnya industri yang sedang berkembang seperti Kawasan Industri Terpadu Batang, Kawasan Ekonomi Khusus Kendal, dan Kawasan industri lainnya yang sedang dalam proses perencanaan," tutur Bambang.

Bambang juga berharap ketersediaan pipa transmisi ini dapat menumbuhkan perekonomian banyak sektor. "Yaitu sektor rumah tangga, komersil, transportasi, melalui jaringan distribusi gas bumi,” ucapnya. RH

Pembangunan Pipa Cisem Tahap I Telah Capai 90 Persen Pembangunan Pipa Cisem Tahap I Telah Capai 90 Persen Reviewed by Ridwan Harahap on Jumat, Mei 26, 2023 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.