PHE WMO dan PEP Poleng Field Unjuk Gigi Program Pengembangan Masyarakat Unggulan


Bangkalan-Gresik, OG Indonesia --
Desa Binaan Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) dan Pertamina EP (Poleng Field) Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina, berkesempatan mendapatkan kunjungan dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementrian ESDM dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Perwakilan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (SKK Migas Jabanusa) pada Rabu - Kamis (6-7/3/2024).

Kunjungan monitoring dan evaluasi Program Pengembangan Masyarakat Ini guna memastikan implementasi program pengembangan masyarakat dilaksanakan sesuai dengan perencanaan.

Kegiatan ini juga merupakan upaya pemerintah melihat secara langsung hasil dari upaya pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh KKKS. Kali ini PHE WMO dan PEP Poleng Field yang mendapatkan kesempatan menunjukkan keberhasilan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) kepada masyarakat Desa Ring 1 Perusahaan.

Dalam kesempatan tersebut, Ditjen Migas didampingi oleh SKK Migas Jabanusa dan Tim Relations PEPC Zona 11 mengunjungi lokasi Binaan PHE WMO di Bangkalan yakni Desa Banyusangka dengan Program Salt Centre Terintegrasi yang memiliki potensi produksi garam, dan Desa Tlangoh dengan Program Pantai Pasir Putih Tlangoh yang memiliki potensi wisata massal. 

Sedangkan lokasi Binaan PEP Poleng berada di Desa Doudo, Gresik dengan Program Pengembangan Edu Wisata Doudo Agro Edu Green Village yang memiliki keberhasilan dalam wisata edukasi.

Ditjen Migas sangat mengapresiasi hasil nyata di lapangan yang telah berhasil meningkatkan mutu desa dalam bidang Ekonomi dan Lingkungan. Penilaian tersebut mencakup dukungan terhadap agenda internasional Sustainable Development Goals (SDGs) diantaranya Tujuan 8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, Tujuan 11 yaitu Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, Tujuan 15 Menjaga Ekosistem Darat, dan Tujuan 13 Penanganan Perubahan Iklim.

"Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan PHE WMO dan PEP Poleng Field dalam upaya peningkatan potensi Desa ring satunya. Di Madura perubahan mindset masyarakat adalah kesuksesan yang besar, sedangkan di Gresik, Doudo juga berhasil menjadi desa pelopor wisata edukasi lingkungan. Semoga kedepannya Kementrian ESDM dapat bekerjasama dengan Kementrian lainnya untuk menggali potensi desa binaan dan mendorong kelompok untuk meningkatkan nilai jual produk unggulan mereka," ujar Syarif Hidayat dari Ditjen Migas.

Pada kesempatan yang lain, General Manager Zona 11 Muzwir Wiratama menyampaikan harapannya terhadap program pemberdayaan masyarakat di lingkup Zona 11. "Semoga dengan adanya kunjungan yang telah dilakukan dapat memberikan dampak positif bagi kelompok penerima manfaat dan rekomendasi program dari berbagai pihak yang terlibat untuk perbaikan program kedepannya," ucapnya. 

Dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi dari Ditjen Migas tersebut, para Kepala Desa Binaan PHE WMO dan PEP Poleng Field mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepada masyarakat sehingga dapat meningkatkan semangat dalam mengenal dan mengembangkan potensi desa. RH

PHE WMO dan PEP Poleng Field Unjuk Gigi Program Pengembangan Masyarakat Unggulan PHE WMO dan PEP Poleng Field Unjuk Gigi Program Pengembangan Masyarakat Unggulan Reviewed by Ridwan Harahap on Jumat, Maret 15, 2024 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.