Foto: Ridwan Harahap
Jakarta, OG Indonesia -- PT Energi Mega Persada Tbk (“EMP” atau “Perusahaan”) pada Rabu (30/4/2025) menyampaikan kinerja produksi dan keuangan Perusahaan untuk periode Q1 2025. Kinerja Perusahaan di kuartal I 2025 menunjukkan peningkatan dari periode yang sama di tahun lalu.
Di mana Penjualan Bersih meningkat sebesar 20% dari US$97 juta menjadi US$117 juta. EBITDA tumbuh sebesar 11% dari US$65 juta menjadi US$72 juta. Laba Bersih mengalami sedikit kenaikan sebesar 2% dari US$17,66 juta menjadi US$17,95 juta.
Kinerja produksi minyak dan gas EMP di Q1 2025 juga menunjukkan peningkatan yang cukup baik dari periode yang sama di tahun lalu. Produksi minyak (gross) meningkat sebesar 23% dari 6.882 barel per hari menjadi 8.479 barel per hari. Produksi gas (gross) juga mengalami kenaikan sebesar 18% dari 192 juta kaki kubik per hari menjadi 226 juta kaki kubik per hari.
Syailendra S. Bakrie, Direktur Utama & CEO EMP, mengatakan, peningkatan produksi minyak dan gas Perusahaan tersebut dikarenakan keberhasilan EMP dalam mengakuisisi 3 perusahaan migas yang sudah berproduksi, yaitu: Sengkang (gas), Siak (minyak), dan Kampar (minyak).
"Kami berharap untuk terus dapat meningkatkan produksi dari aset-aset tersebut di masa mendatang. Setelah akuisisi atas aset-aset tersebut, proporsi produksi EMP adalah 82% gas dan 18% minyak," ucap Syailendra.
Edoardus Ardianto, Wakil Direktur Utama & CFO EMP, menambahkan,” Selain strategi akuisisi Perusahaan tersebut, kami juga akan terus mengembangkan bisnis kami secara organik. Bentu dan Sengkang tetap menjadi kontributor utama terhadap produksi gas kami."
"Adapun Malacca Strait, Siak, dan Kampar akan mendukung pertumbuhan produksi minyak kami di masa depan," pungkas Edoardus. RH
.jpg)