Jakarta, OG Indonesia -- PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) Regional Internasional Subholding Upstream Pertamina, bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Aljir, Aljazair, memfasilitasi kunjungan perwakilan media Aljazair ke Indonesia melalui program Familiarization Trip (Famtrip) .
Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen memperkuat hubungan antarbangsa Indonesia–Aljazair, sekaligus merayakan jejak panjang persahabatan bilateral yang telah terjalin sejak Konferensi Asia-Afrika tahun 1955.
Delegasi media yang terdiri dari jurnalis media cetak, televisi, dan digital terkemuka di Aljazair ini melakukan perjalanan di tiga kota utama—Bali, Bandung, dan Jakarta—dari 24 April hingga 5 Mei 2025.
Selama kunjungan, para peserta menggali kekayaan budaya Nusantara melalui kunjungan ke pusat seni tradisional, eksplorasi kuliner otentik, serta merasakan langsung kehidupan masyarakat Indonesia yang dikenal dengan semangat gotong-royong dan keramah-tamahannya.
Delegasi Famtrip juga melakukan observasi lapangan ke proyek percontohan CSR unggulan Pertamina, yakni Desa Energi Berdikari (DEB) Keliki, serta UMKM binaan perusahaan.
Pada kunjungan ke kota Bandung, delegasi Famtrip melakukan kunjungan ke Museum Konferensi Asia Afrika (MKAA) yang sarat makna sejarah dan diplomasi budaya. Kunjungan kali ini terasa semakin istimewa karena bertepatan dengan peringatan 70 tahun Konferensi Asia Afrika.
Dalam kunjungan tersebut, para jurnalis dan perwakilan media Aljazair diajak menyusuri jejak solidaritas bangsa-bangsa Asia dan Afrika yang terbangun sejak Konferensi Bandung tahun 1955. Mereka mendapatkan gambaran langsung mengenai peran penting Indonesia, khususnya Bandung, dalam memperkuat kerja sama Selatan-Selatan dan perjuangan antikolonialisme.
Bagi media Aljazair, kunjungan ini bukan hanya sekadar napak tilas sejarah, tetapi juga menjadi penguatan narasi kolektif bahwa hubungan Indonesia dan Aljazair dibangun di atas fondasi perjuangan bersama yang kuat dan berkelanjutan hingga hari ini.
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Aljazair, Chalief Akbar, menyampaikan apresiasi atas kontribusi PIEP dalam menyukseskan program ini.
“Melalui narasi dan dokumentasi audio visual yang dihasilkan oleh media Aljazair, kami berharap citra positif Indonesia sebagai bangsa yang kaya budaya dan tuan rumah dari berbagai keindahan alam yang sudah diakui oleh dunia internasional dapat semakin menggaung di Aljazair. Lebih jauh, kunjungan ini diharapkan mampu meningkatkan arus wisatawan khususnya pada libur musim panjang untuk mengeksplorasi keindahan serta keunikan Tanah Air, serta mempererat people to people contact,” ujarnya.
Manager Relations PIEP, Dhaneswari Retnowardhani, menegaskan pentingnya kunjungan ini sebagai bagian dari strategi memperkuat positioning Pertamina dalam jejaring global.
“Partisipasi media asing seperti Aljazair berperan penting dalam memperluas cakupan narasi keberlanjutan yang dilakukan perusahaan. Program CSR Desa Energi Berdikari (DEB) di Keliki adalah wujud nyata kontribusi Pertamina dalam transisi energi, di mana panel surya dimanfaatkan untuk pengelolaan sampah (TPS3R) dan irigasi subak. Tak hanya itu, kegiatan inovatif lainnya seperti produksi pupuk organik, pemanfaatan limbah kelapa menjadi cocopeat, serta program barter sampah untuk edukasi bahasa telah berjalan efektif sejak 2022,” jelasnya.
Melalui kunjungan ini, PIEP tidak hanya berperan sebagai jembatan energi di panggung internasional, tetapi juga sebagai duta budaya yang memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang ramah dan berwawasan keberlanjutan.
Sejalan dengan visi besar Asta Cita - untuk menjadikan Indonesia sebagai negara berdaulat, maju, adil, dan makmur - inisiatif ini mencerminkan semangat Pertamina dalam menyelaraskan diplomasi energi, pembangunan berkelanjutan, dan penguatan relasi global. RH
Reviewed by Ridwan Harahap
on
Kamis, Mei 08, 2025
Rating:
