Peserta pelatihan sertifikasi K3 Umum di Gedung Arsendora, Kabupaten PALI, Sumatra Selatan, tengah berdiskusi
Prabumulih, OG Indonesia -- PT Pertamina EP Pendopo Field, PT Pertamina EP Limau Field, dan PT Pertamina EP Prabumulih Field bagian dari PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 menggelar pelatihan dan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Umum. Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam meningkatkan kapasitas keselamatan kerja bagi pekerja internal serta masyarakat sekitar.
Pelatihan Pendopo Field berlangsung di Gedung Arsendora, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatra Selatan. Diikuti oleh 24 peserta, yang terdiri dari 14 warga dari enam desa sekitar dan 10 pekerja internal Pendopo Field. Pemilihan peserta dilakukan melalui proses seleksi yang menggambarkan pentingnya sertifikasi K3 untuk pengembangan diri dan kontribusi terhadap keberlanjutan operasional perusahaan.
Para pekerja internal dipilih berdasarkan esai yang menggambarkan pemahaman mereka mengenai sertifikasi K3, sementara warga desa diharuskan mendapatkan surat rekomendasi dari kepala desa untuk bergabung sebagai peserta pelatihan.
Pelatihan serupa juga digelar di Gedung Patra Ria yang diadakan Pendopo Field dan Limau Field bekerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Pelatihan ini tidak hanya membuka jalan menuju sertifikasi lanjutan seperti sertifikasi bor, tetapi juga menjadi peluang awal membangun karir yang lebih baik.
Manager CID PHR Regional 1, Iwan Ridwan Faizal menilai sertifikasi ini tidak hanya memperkuat kesiapan pekerja dalam menghadapi risiko kerja, tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar. Dengan keterampilan K3 yang diperoleh, masyarakat memiliki peluang lebih besar untuk terserap dalam industri yang membutuhkan tenaga kerja bersertifikasi K3.
“Mereka juga dapat menangani keadaan darurat di sekitar tempat tinggal, seperti kebocoran minyak, gas, atau potensi kebakaran,” ungkap Iwan dalam keterangannya, Selasa (6/5/2025).
Ia menambahkan, pelatihan ini harapannya mampu memberikan keterampilan penting kepada peserta sehingga tidak hanya meningkatkan kesiapan pekerja dalam menghadapi risiko kerja tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal untuk menjadi tenaga kerja yang bersertifikasi dan berdaya saing di industri migas. Kegiatan ini memberikan peluang besar bagi masyarakat sekitar untuk terserap ke dalam industri yang membutuhkan tenaga kerja bersertifikasi K3.
Salah satu peserta pelatihan, Endang Darmansyah, warga Desa Sukamaju, menyampaikan apresiasinya atas pelatihan ini.
"Selama ini saya hanya bekerja mengurus surat menyurat di desa. Kini, sertifikasi ini menjadi pintu bagi saya untuk mempelajari keahlian baru yang bermanfaat. Kalau ada kecelakaan kerja di tengah masyarakat, saya bisa langsung turun tangan menanganinya," ucap pria berusia 19 tahun itu.
Pelatihan dan sertifikasi K3 Umum ini menjadi salah satu langkah strategis PHR Zona 4 dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia baik di internal perusahaan maupun masyarakat sekitar. Dengan program ini, perusahaan memperkuat peran aktif masyarakat dalam menjaga keselamatan kerja serta keberlanjutan di seluruh area operasional perusahaan. RH
.jpg)