Jakarta, OG Indonesia -- Lapangan Camar yang terletak di Wilayah Kerja (WK) Bawean Offshore Madura kembali menunjukkan taringnya. Pada Jumat, 18 Juli 2025 lalu, sumur CW-2 telah berhasil memproduksikan minyak sampai sekitar 2.000 barel per hari (bopd).
"Alhamdulilah Lapangan Camar WK Bawean oleh KKKS Prima Energy Bawean tingkatkan produksi minyak nasional," kata Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Djoko Siswanto seperti keterangan yang diterima OG Indonesia, Kamis (24/7/2025).
Dia mengungkapkan, telah dilakukan persiapan segera dibuka dua sumur lagi yakni Sumur CM-6 dan Sumur CW-1, yang diperkirakan produksinya dapat mencapai 3.000 bopd dalam beberapa hari ke depan.
"Peningkatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya reaktivasi lapangan migas idle yang sebelumnya sempat ditinggalkan. Keberhasilan tersebut membuktikan bahwa dengan strategi yang tepat, komitmen tinggi, serta dukungan penuh dari para pemangku kepentingan, potensi minyak dan gas dari lapangan-lapangan lama masih dapat dioptimalkan," paparnya.
Dia melanjutkaan, capaian di Lapangan Camar bukan sekadar keberhasilan operasional, melainkan sebuah bukti nyata bahwa lapangan-lapangan idle tidak selalu berarti aset yang mati. "Reaktivasi ini menjadi contoh bahwa peluang peningkatan produksi nasional juga dapat bersumber dari aset-aset yang selama ini kurang diperhatikan," tuturnya.
"Dengan keberhasilan ini, diharapkan semakin banyak KKKS pelaku industri yang terdorong untuk menggali potensi tersembunyi dari lapangan-lapangan migas yang ada di Indonesia," pungkas Djoksis. RH
Reviewed by Ridwan Harahap
on
Kamis, Juli 24, 2025
Rating:




