Banggai, OG Indonesia -- Sebagai upaya meningkatkan daya saing dan kompetensi masyarakat di sekitar wilayah operasi satu perusahaan, PT Pertamina EP Donggi Matindok Field (PEP DMF) dari Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina, menggelar DMF Boost Academy berupa sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Kegiatan tersebut diselenggarakan pada Rabu-Sabtu (16-19/7/2025) yang diikuti oleh 15 orang dengan syarat minimal lulusan SMK jurusan teknik. “Kami berharap dengan kegiatan ini lulusan SMK Teknik akan memiliki bekal yang lebih besar untuk mendapatkan kesempatan masuk dalam dunia kerja, tidak hanya di industri migas namun juga di perusahaan lainnya yang membutuhkan kompetensi K3,” tutur PJS Field Manager Reza Pahlevy.
Kompetensi K3 tidak hanya meningkatkan daya saing mereka untuk mendapatkan kesempatan bekerja, tapi juga komitmen perusahaan untuk menumbuhkan pengetahuan mengenai keselamatan dalam dunia kerja maupun kehidupan sehari-hari.
PEP DMF menggelar kegiatan ini bermitra dengan Politeknik ATI yang merupakan salah lembaga pendidikan tinggi Negeri di Makassar. Dalam kegiatan tersebut, PEP DMF juga menghadirkan pekerjanya untuk memberikan pemaparan dan berbagi pengalaman mengenai keselamatan dan kesehatan kerja di industri migas.
K3 merupakan upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja melalui berbagai tindakan pencegahan, seperti penggunaan alat pelindung diri (APD), pelatihan keselamatan, dan penerapan standar operasional prosedur (SOP) yang aman.
Upaya untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan pekerja, baik fisik maupun mental, melalui berbagai program kesehatan, seperti pemeriksaan kesehatan rutin, penyuluhan kesehatan, dan pengaturan ergonomi tempat kerja.
Program ini merupakan implementasi Program Pemberdayaan Masyarakat bidang pendidikan yang juga mendukung pencapaian agenda internasional Sustainable Development Goals utamanya tujuan 4 Pendidikan Berkualitas. Selain DMF Boost Academy, PEP DMF juga melaksanakan program DMF Goes to Campus, DMF Goes to School, pengadaan sarana dan prasarana sekolah, juga perbaikan infrastruktur sekolah.
“Pendidikan merupakan jalan untuk keluar dari kemiskinan. Kami sangat berkomitmen untuk mendukung masyarakat utamanya di wilayah operasi perusahaan untuk mandiri dan berdikari melalui pendidikan berkualitas,” tambah Reza. RH