PEP Papua Berikan Bantuan Mesin Parut Sagu dan Alat Tangkap Kepiting di Kabupaten Sorong


Kabupaten Sorong, OG Indonesia --
Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat lokal, SKK Migas dan PT Pertamina EP Papua Field (PEP Papua) yang merupakan bagian dari Zona 14 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina, menyerahkan bantuan dua unit mesin parut sagu kepada masyarakat Kampung Kasimle, Distrik Seget, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, pada Sabtu (19/7/2025). Bantuan ini diberikan kepada dua marga ulayat, yakni Klawamon dan Malamas.

Penyerahan bantuan dilaksanakan dalam suasana penuh kebersamaan dan dihadiri oleh perwakilan kelompok pengelola sagu dari kedua marga, masyarakat setempat, perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapperlitbang) Kabupaten Sorong, serta perwakilan dari SKK Migas dan PEP Papua.

Pada kesempatan tersebut, Windi perwakilan dari Bapperlitbang menyampaikan apresiasi atas kepedulian PEP Papua terhadap masyarakat sekitar. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari PEP Papua. Bantuan mesin parut sagu ini sangat bermanfaat, dan kami berharap bisa digunakan sebaik-baiknya oleh masyarakat untuk meningkatkan produktivitas sagu,” ujar perwakilan Bapperlitbang dalam sambutannya.

Rasa terima kasih juga disampaikan oleh perwakilan dari Marga Klawamon dan Malamas. Mereka menyambut baik bantuan tersebut dan mengungkapkan bahwa kehadiran mesin ini sangat membantu dalam proses pengolahan sagu yang sebelumnya masih dilakukan secara tradisional.

Sementara itu, perwakilan PEP Papua, Amarullah selaku Sr. Officer Commrel & CID Zona 14, menyampaikan harapannya agar bantuan ini dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat. “Kami berharap mesin parut sagu ini dapat digunakan secara optimal dan menjadi salah satu penunjang produktivitas pangan lokal di wilayah ini,” tuturnya.

Sementara itu dalam kesempatan terpisah, Field Manager PEP Papua Ardi, menyatakan bahwa penyerahan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan dalam memperkuat ketahanan pangan lokal dan mendukung pemberdayaan masyarakat. 

Ia menekankan bahwa kehadiran mesin parut sagu diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengolahan sagu, sekaligus memperkuat peran masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan dari sumber daya alam yang ada di kampung mereka.

Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen keberlanjutan perusahaan dalam mendorong kemandirian masyarakat serta memperkuat sinergi antara industri dan komunitas lokal. Selain mendukung aspek sosial dan ekonomi, kegiatan ini juga sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), serta turut berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) nomor 2 tentang Tanpa Kelaparan dan nomor 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. 

Bantuan Alat Tangkap Kepiting

SKK Migas dan PEP Papua juga memberikan bantuan alat tangkap kepiting kepada masyarakat di empat kampung wilayah operasional perusahan pada Senin (21/7/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat yang dijalankan oleh SKK Migas dan PEP Papua yang merupakan bagian dari Zona 14 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina, yang bertujuan untuk mendukung pemanfaatan potensi lokal serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat pesisir. 


Sebanyak 200 unit alat tangkap kepiting disalurkan secara langsung kepada Kampung Durian Kari, Kampung Sailen, Kampung Meyaup, dan Kampung Maralol di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. Masing-masing kampung menerima 50 unit alat tangkap kepiting, yang diharapkan dapat digunakan secara langsung oleh masyarakat untuk meningkatkan hasil tangkapan serta mendukung mata pencaharian berbasis potensi lokal.

Penyerahan bantuan ini turut dihadiri oleh perwakilan kelompok nelayan, perangkat kampung, dan perwakilan dari PEP Papua. Dalam sambutannya, Kasubbag Umum Distrik Salawati Tengah, Obet Klem, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan kepada kampung-kampung penerima manfaat. 

“Kami sangat berterima kasih kepada Pertamina EP Papua Field atas bantuan alat tangkap kepiting ini, karena bantuan ini bisa dimanfaatkan untuk mengelola potensi alam yang memang sudah tersedia di kampung kami,” ujarnya.

Perwakilan dari Pertamina EP Papua, Amarullah sebagai Sr. Officer Commrel & CID Zona 14, juga turut memberikan pernyataan dalam kegiatan tersebut. “Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat sekitar wilayah operasi. Kami berharap alat tangkap ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung aktivitas ekonomi masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” jelasnya.

Sementara itu Field Manager Papua Field, Ardi, menjelaskan bahwa penyaluran bantuan alat tangkap kepiting ini merupakan bentuk nyata dukungan perusahaan terhadap penguatan ekonomi berbasis sumber daya alam lokal. Menurutnya, masyarakat pesisir di Distrik Salawati Tengah memiliki potensi besar, dan melalui bantuan ini diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dalam mengelola potensi tersebut secara produktif dan berkelanjutan.

Inisiatif ini mencerminkan komitmen PEP Papua dalam menjalankan program tanggung jawab sosial yang berdampak langsung bagi masyarakat. Program ini juga selaras dengan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG), serta mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) nomor 1 tentang Penghapusan Kemiskinan dan nomor 14 tentang Ekosistem Laut.

Melalui kolaborasi antara industri dan masyarakat, PT Pertamina EP Papua Field terus berupaya menjadi mitra strategis dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di wilayah Papua Barat Daya. RH
PEP Papua Berikan Bantuan Mesin Parut Sagu dan Alat Tangkap Kepiting di Kabupaten Sorong PEP Papua Berikan Bantuan Mesin Parut Sagu dan Alat Tangkap Kepiting di Kabupaten Sorong Reviewed by Ridwan Harahap on Selasa, Juli 29, 2025 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.