Jakarta, OG Indonesia -- Metode Credit Revolving of 7 Banks (CR7) PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina, memberikan nilai penghematan hingga 132,9 Miliar Rupiah. Metode ini merupakan inovasi buah pemikiran dari Perwira PHE yang dipresentasikan dalam ajang Forum Presentasi Continuous Improvement Program (CIP) Subholding Upstream 2025. Metode ini juga meraih inovasi peringkat Gold dan Best Value Creation, Kamis (18/9/2025).
Metode CR7 yang diinisiasi Fungsi Finance & Legal PHE ini diaplikasikan dengan menyusun “baseline agreement” sebagai standard yang akan digunakan dalam dokumentasi perjanjian Credit Revolving.
"Dengan metode CR7, PHE dapat memilih untuk bekerjasama dengan Bank Asing dan Bank Lokal, Fasilitas yang dedikasi khusus, nilai fasilitas yang besar, tenor fleksibel yang dapat diperpanjang, tanpa biaya upfront/komitmen, serta mengunci biaya margin pada awal perjanjian,” terang Dimas Arya Noviaji, Assistant Manager Corporate Financing yang juga menjadi salah satu tim pencetus metode tersebut.
Untuk mengatasi masalah pendanaan ini, tim dari Financing and Legal PHE mengusulkan dan mengevaluasi solusi melalui Metode CR7. Metode ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan pendanaan eksternal untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan.
Implementasi Metode CR7 berhasil mencapai target yang ditetapkan dalam lima aspek, yaitu kualitas, biaya, pengiriman, keselamatan dan moral. Likuiditas perusahaan dapat dipertahankan dengan akses dana siap pakai sebesar US$1,2 miliar dan terdapat penghematan biaya pendanaan sebesar US$8,3 juta.
Dari sisi Pengiriman/ Delivery, dana dapat dicairkan dalam 5 hari kerja dengan opsi perpanjangan tenor. Waktu penyelesaian dokumentasi perjanjian juga berkurang menjadi 2 bulan, sehingga mengurangi beban kerja.
Yang tak kalah penting, kepercayaan lembaga keuangan meningkat, dengan tidak adanya klausul akselerasi pembayaran dan penggunaan hukum Indonesia.
Manager Legal Corporate Matters & Business Support PHE, Andono Nugrahadi, dalam keterangannya menambahkan, dapat disimpulkan penyusunan perjanjian baseline menjadi standar baru yang disiapkan untuk penyediaan fasilitas pinjaman jangka pendek. "Serta telah dilakukan berbagi pengetahuan tentang aspek hukum perbankan dan pendanaan di lingkungan Subholding Upstream," tegasnya.
Forum CIP Kantor Pusat Subholding Upstream Pertamina 2025 dengan tema 'Empowering the Future Spirit of Sustainability' yang digelar pada tanggal 16 – 18 September 2025 lalu menghasilkan perolehan 24 GOLD dan 6 SILVER, beserta penghargaan 'Best Category CIP’ serta turut menyumbang pengurangan emisi karbon gas rumah kaca sebanyak 62 tCO2e guna mendukung proyek PLTP Lahendong Unit 5. RH
