Dorong Rantai Pasok Berintegritas dan Efisien, PHE Kumpulkan 400-an Penyedia Barang dan Jasa


Jakarta, OG Indonesia --
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina menegaskan komitmennya dalam menjaga ketahanan energi nasional melalui penguatan sinergi dengan Penyedia Barang dan Jasa. Komitmen ini diwujudkan melalui acara Pertamina Hulu Energi Vendor Day 2025 yang diselenggarakan pada 25–26 September 2025 di Grha Pertamina, Jakarta.

Mengusung tema strategis "Enhancing Supply Chain Efficiency for Sustainable National Energy", acara ini secara langsung mendukung keberlanjutan kinerja positif PHE sebagai pengelola 24% blok migas dan 80% kegiatan pengeboran nasional. 

Dalam empat tahun terakhir, Subholding Upstream Pertamina melalui pertumbuhan produksi migas yang signifikan serta penemuan sumber daya migas baru yang potensial berhasil menjadi kontributor utama produksi minyak nasional sebesar 69% dan 37% terhadap produksi gas nasional.

Subholding Upstream Pertamina turut mendukung program pemerintah meningkatkan kapasitas nasional dan multiplier effect bagi industri dalam negeri melalui implementasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di sektor hulu migas. 

Per Juli 2025, Subholding Upstream Pertamina berhasil mencatatkan capaian realisasi TKDN barang dan jasa hingga 62,66%. Sementara pada tahun 2024, capaian realisasi TKDN barang dan jasa tercatat sebesar 61,06%.

Direktur SDM & Penunjang Bisnis PHE, Eri Sulistyo Sutikno, dalam sambutannya, menyatakan bahwa pencapaian target produksi yang agresif memerlukan dukungan rantai pasok yang efisien, transparan, dan akuntabel.

"Ketahanan energi nasional bukan hanya tanggung jawab PHE, tetapi tanggung jawab bersama. Rantai pasok yang efisien dan berintegritas adalah kunci untuk meminimalisir risiko operasional, memastikan ketersediaan barang dan jasa tepat waktu, serta pada akhirnya, menjaga kesinambungan produksi migas. Dengan capaian produksi yang solid, menjadikan PHE sebagai pilar utama penyedia energi bagi bangsa, sehingga kelancaran dan efisiensi rantai pasok menjadi faktor kritis yang harus dijaga,” tegas Eri.

Eri Sulistyo Sutikno juga menyoroti bahwa efisiensi dalam rantai pasok tidak boleh dicapai dengan mengorbankan kualitas dan keselamatan. 

“Efisiensi tidak semata-mata soal biaya atau kecepatan. Efisiensi sejati dalam industri hulu migas diukur dari kemampuan kita untuk bekerja dengan aman, berintegritas, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Rantai pasok yang aman, yang didukung oleh kepatuhan HSSE yang ketat dari seluruh Penyedia Barang dan Jasa, adalah jaminan bagi keberlangsungan operasi kami dan jaminan bagi penyediaan energi nasional,” ujar Eri.

Dalam acara yang dihadiri oleh sejumlah Stakeholder dan SKK Migas ini, lebih dari 400 Penyedia Barang dan Jasa yang memiliki kontrak aktif di seluruh Subholding Upstream Pertamina juga turut berpartisipasi. Kehadiran para pimpinan perusahaan baik dari pabrikan dalam negeri maupun dari perusahaan jasa yang bergerak dalam komoditas pengeboran dan jasa pendukungnya, produksi dan perawatan, jasa konstruksi, transportasi dan pendukung operasi lainnya.

Melalui Vendor Day 2025, PHE melakukan sosialisasi intensif terhadap beberapa regulasi dan standar kerja utama, termasuk penguatan Integritas yaitu Sosialisasi mendalam mengenai Sistem Manajemen Anti Penyuapan dan kepatuhan terhadap Pedoman PTK 007 Revisi 5 (Pedoman Tata Kerja Pengadaan Barang dan Jasa) untuk memastikan proses pengadaan yang bersih dan bebas korupsi. 

Peningkatan Kualitas & HSSE, yaitu Pembahasan detail mengenai Contractor Safety Management System (CSMS) untuk menjamin keselamatan kerja Penyedia Barang dan Jasa, serta Service Performance Review (SPR) untuk mengevaluasi kualitas layanan secara berkelanjutan dan dukungan kapasitas nasional melalui Pemanfaatan TKDN dan implementasi Digital Procurement melalui sistem I-Vendor dan CIVD untuk mendorong peningkatan kapabilitas industri dalam negeri, sejalan dengan program pemerintah.

Dalam sesi penghargaan, PHE memberikan apresiasi tertinggi kepada Penyedia Barang dan Jasa yang tidak hanya unggul dalam kualitas dan ketepatan waktu, tetapi juga menunjukkan kepatuhan terhadap aspek HSSE, integritas, dan inovasi.

Pada hari kedua kegiatan Vendor Day, lebih dari 600 Penyedia Barang dan Jasa ikut berpartisipasi dalam coaching clinic baik dalam bentuk classroom maupun one on one dengan topik TKDN, CSMS, CIVD, i-Vendor, SPR, Close Out Contract, AML, dan Digital Procurement yang merupakan program pembinaan bagi Penyedia Barang dan Jasa agar dapat meningkatkan kinerjanya dalam menjalin kerjasama dengan Perusahaan.

Vendor Day ini diharapkan menjadi momentum penguatan sinergi jangka panjang, memastikan bahwa seluruh kegiatan hulu migas berjalan aman, efisien, dan sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), demi mewujudkan cita-cita ketahanan energi nasional yang berkelanjutan. 

PHE juga menunjukkan bahwa penguatan kolaborasi dengan Penyedia Barang dan Jasa yang menjunjung tinggi aspek HSSE adalah strategi jangka panjang perusahaan untuk mengamankan operasi, dan pada akhirnya, berkontribusi secara nyata terhadap Ketahanan Energi Nasional yang Berkelanjutan. RH

Dorong Rantai Pasok Berintegritas dan Efisien, PHE Kumpulkan 400-an Penyedia Barang dan Jasa Dorong Rantai Pasok Berintegritas dan Efisien, PHE Kumpulkan 400-an Penyedia Barang dan Jasa Reviewed by Ridwan Harahap on Sabtu, Oktober 04, 2025 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.