Lalui Uji Ketat, Kilang Pertamina Pastikan Produk BBM Penuhi Spesifikasi Standar

Produk BBM dari Kilang Pertamina telah diuji dalam laboratorium dan dipastikan dengan kualitas baik, bahkan bisa melebihi spesifikasi standar.

Cilacap, OG Indonesia --
PT KIlang Pertamina Internasional (KPI) memastikan kualitas produk bahan bakar minyak (BBM) yang diproduksi diuji secara ketat agar memenuhi spesifikasi standar. Uji kualitas produk BBM dilakukan di semua kilang, salah satunya di Cilacap, Jawa Tengah. 

General Manager Kilang Cilacap, Wahyu Sulistyo Wibowo mengatakan, kilang yang ia pimpin ini memproduksi semua produk BBM, mulai dari Perta Series, solar, avtur dan yang terbaru adalah Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau bahan bakar pesawat terbang berbahan minyak jelantah. 

Wahyu menjelaskan, sebelum dilempar ke pasaran, produk-produk BBM tersebut diuji terlebih dahulu di laboratorium internal Kilang Cilacap. Pengujian tersebut termasuk dalam menentukan Research Octane Number (RON) pada BBM. 

Pengujian tersebut dilakukan menggunakan mesin CFR (Cooperative Fuel Research) yang merupakan  alat standar internasional yang digunakan untuk menguji ketahanan bahan bakar terhadap knocking (detonasi), terutama untuk menentukan angka oktan (RON) dan angka setana (Cetane Number). 

“Mesin ini bekerja dengan mensimulasikan kondisi pembakaran di dalam mesin kendaraan, termasuk tekanan, suhu dan rasio kompresi yang dikontrol secara ketat, sehingga hasilnya dapat digunakan untuk memastikan kualitas bahan bakar sesuai standar,” ujar Wahyu kepada awak media yang berkunjung ke Kilang Cilacap, Sabtu (18/10/2025).

Ia menambahkan, semua produk yang diuji dalam laboratorium dipastikan dengan kualitas baik, bahkan bisa melebihi spesifikasi standar. Wahyu mencontohkan, untuk BBM jenis Pertalite dengan RON 90, dalam pengujian di laboratorium hasil RON yang muncul di alat bisa 90,1 atau 90,2. Jika angka yang muncul di bawah standar yang ditentukan, maka pengujian dilakukan lagi dari awal, hingga hasilnya sesuai.

“Jadi RON serendah-rendahnya adalah 90 sesuai standar, tidak boleh kurang tapi bisa di atasnya. Kami tidak pernah menjual BBM ke masyarakat dengan spesifikasi lebih rendah dari yang ditentukan,” ungkap Wahyu.

Dengan begitu, ia meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan kualitas BBM yang diproduksi oleh KPI. Wahyu menjelaskan semua produk BBM tersebut telah diolah dengan pengawasan ketat, untuk memastikan kualitasnya paripurna sebelum didistribusikan. 

“Semua produk yang kami hasilkan terjamin kualitasnya, sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan sehingga aman untuk digunakan masyarakat,” tandas Wahyu.

Selain pengujian di laboratorium internal, BBM yang diproduksi oleh KPI juga diuji dilaboratorium eksternal, sebagai bentuk pengendalian mutu yang berkelanjutan. Salah satunya, pengujian dilakukan di Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (BBPMGB) LEMIGAS yang merupakan laboratorium independen, pada periode Agustus-September lalu.

Wahyu mengatakan, hasil pengujian tersebut menunjukkan kalau semua produk BBM olahan KPI memenuhi spesifikasi yang telar disyaratkan dalam Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Adapun produk yang diuji di LEMIGAS diantaranya BBM jenis Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Pertadex, Biosolar dan Avtur atau bahan bakar pesawat terbang.

“Hasil pengujian ini membuktikan kalau proses pengolahan di KPI tetap optimal dan menghasilkan produk energi yang sesuai dengan standar nasional,” pungkas Wahyu. RH

Lalui Uji Ketat, Kilang Pertamina Pastikan Produk BBM Penuhi Spesifikasi Standar Lalui Uji Ketat, Kilang Pertamina Pastikan Produk BBM Penuhi Spesifikasi Standar Reviewed by Ridwan Harahap on Minggu, Oktober 19, 2025 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.