Jadi Incaran, Bisnis 'Pertamini' Kian Menjamur

Jakarta, O&G Indonesia-- Penjual bensin eceran dengan konsep Pertamini makin menjamur di beberapa daerah salah satunya di beberapa sudut kota di Jakarta. Tampilannya menarik perhatian karena mirip seperti dispenser SPBU resmi pada umumnya, membuat pengendara bermotor penasaran ingin mengisi bensin di Pertamini.

Dimana para penjual bensin Pertamini membeli peralatannya?

"Belinya di Jakarta, di Manggarai Utara, ada bengkelnya di sana," kata seorang pengusaha Pertamini di lapaknya, Jumat (21/8/2015).

Dia mengungkapkan, dengan modal Rp 7 juta per satu unit lengkap dispenser pertamini, sudah bisa jualan dipinggir jalan. Bahkan dengan adanya roda pada dispenser tersebut, membuat SPBU Pertamini ini bisa dipindahkan.

"Satu mesin Pertamini ini ada tangki kecil isinya 210 liter, lengkap dengan nozzle-nya. Dari tangki di bawah dipompa masuk ke tangki ukur. Saya jamin bensin yang keluar pas, sesuai permintaan pembeli," ungkapnya kembali.

Desain Pertamini di beberapa kota berbeda-beda, tergantung kreativitas si pembuat. Bila ditelusuri, banyak website dan jualan online yang menawarkan Pertamini. 

Menjamurnya Pertamini ini tidak hanya di Jakarta saja, tapi di Surabaya, Bandung dan banyak tempat lainnya di Indonesia.

Namun, Direktur BBM BPH Migas Hendry Ahmad mengungkapkan, pelaku yang melakukan penjualan BBM tak berizin bisa dikenakan hukuman pidana penjara 6 tahun atau denda sebesar Rp 60 miliar.

"Saya tegaskan, Pertamini dan sejenisnya itu ilegal. Hukumannya jelas ada penjara sampai 6 tahun atau denda maksimal Rp 60 miliar, ada di Undang-Undang Migas Nomor 22 Tahun 2001 pasal 55," kata Hendry ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (20/8/2015).