Disampaikan Senior Plan & Control Project JOB Tomori, Herry Wijanto, kegiatan eksplorasi migas telah dilakukan JOB Tomori sejak tahun 1998 dan kegiatan produksi efektif dilaksanakan sejak tahun 2012 hingga Mei 2015. "Sehingga saat ini telah berhasil mensuplai gas ke PT. Donggi Senoro LNG (DSLNG) di mana pengapalan perdananya akan diresmikan langsung Presiden RI, Joko Widodo, pada Minggu (02/08/2015)," kata Herry di lokasi Central Processing Plant (CPP) Senoro Gas Devolopment Project, di Desa Paisubololi, Kecamatan Batui Selatan, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Sabtu (01/08).
Dikatakan Herry, selama kurang lebih 30 tahun sampai tahun 2027, JOB Tomori akan beroperasi di Kabupaten Banggai dengan estimasi produksi gas yang akan dihasilkan sebanyak 310 MMSCFD (Million Metric Standard Cubic Feet per Day). "Sebanyak 250 MMSCFD akan didistribusikan kepada PT. DSLNG, kemudian saat pabrik pupuk Amoniak milik PT. Panca Amara Utama siap berproduksi maka akan disuplai sebanyak 55 MMSCFD, termasuk juga akan mensuplai gas untuk kebutuhan PLN,” papar Herry.
Keberhasilan mengelola potensi gas ini tambah Director of Development PT. Medco Energi Internasional Tbk, Eka Satria, merupakan karya murni bangsa Indonesia, karena proyek pengembangan gas Senoro merupakan yang pertama dikerjakan dengan teknologi yang canggih oleh dua perusahaan nasional yaitu PT. Pertamina dan PT. Medco Energi.
“Salah satu keberhasilan yang membanggakan pada proyek pengembangan gas senoro ini juga terlihat pada masa commissioning, yaitu masa antara selesai project hingga menghasilkan LNG, termasuk salah satu yang tercepat di dunia," terangnya. "Hanya dalam waktu kurang dari 10 hari telah berhasil, sementara proyek kilang lainnya bisa membutuhkan waktu sampai setahun baru bisa memproduksi LNG,” tambah Eka. RH
JOB Tomori Estimasi Produksi Gas Sebesar 310 MMSCFD sampai 2027
Reviewed by OG Indonesia
on
Minggu, Agustus 02, 2015
Rating:
Reviewed by OG Indonesia
on
Minggu, Agustus 02, 2015
Rating:
.JPG)
