Jakarta, O&G
Indonesia -- Freeport-McMoRan Inc. Pada Jumat (09/10) mengumumkan bahwa PT
Freeport Indonesia (PTFI) dan Pemerintah Indonesia telah menyepakati operasi
jangka panjang dan rencana investasi PTFI.
Dalam siaran persnya yang disampaikan oleh Plt. Kepala Pusat
Komunikasi Publik Kementerian ESDM Hufron Asrofi kemarin, terkait operasi
jangka panjang dengan Freeport, Kementerian ESDM menyatakan bahwa saat ini
pemerintah sedang mengembangkan langkah-langkah stimulus ekonomi termasuk di dalamnya
revisi peraturan pertambangan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan
membuka lapangan kerja.
Pemerintah menilai, besarnya investasi PTFI dan komitmen
yang telah dan sedang berlangsung telah memberikan manfaat bagi Indonesia,
menjadi sebuah pertimbangan kesepakatan ini, termasuk meningkatnya nilai
royalti, pengolahan dan pemurnian di dalam negeri, divestasi dan konten lokal.
“Pemerintah
telah meyakinkan PTFI bahwa Pemerintah akan menyetujui perpanjangan operasi
pasca 2021 termasuk kepastian hukum dan fiskal yang terdapat pada Kontrak
Karya,” terang Hufron.
Chairman of the Board Freeport-McMoRan Inc James R. Moffett,
menyatakan sangat senang dengan jaminan kepastian hukum dan fiskal dari
Pemerintah Indonesia. “Kami berharap melanjutkan kemitraan dan rencana
investasi jangka panjang kami untuk memajukan ekonomi, membuka lapangan
pekerjaan, dan meningkatkan perekonomian di Papua,” terangnya.
Sementara itu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Indonesia (ESDM) Sudirman Said, mengatakan, “Kami menyambut baik kelanjutan
investasi Freeport di Papua yang akan meningkatkan perekonomian lokal dan
nasional.” RH
Pemerintah Akan Setujui Perpanjangan Kontrak Freeport Hingga Tahun 2021!
Reviewed by OG Indonesia
on
Sabtu, Oktober 10, 2015
Rating:
