Wapres: Pemerintah Terus Dukung UMKM, Pendidikan dan Ekonomi Syariah di Tengah Pandemi


Jakarta, OG Indonesia -- 
Pemerintah berkomitmen terus mendukung UMKM, pendidikan, dan ekonomi syariah di tengah pandemi COVID-19. Hal tersebut disampaikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat membuka webinar Indonesia Islamic Festival (IIFEST), Kamis (26/11/2020). IIFEST 2020 diselenggarakan oleh Dyandra Promosindo bersama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada 26 - 27 November 2020. 

"Pertumbuhan ekonomi dunia pada masa pandemi COVID-19 di tahun 2020 diperkirakan mengalami kontraksi 5,2 persen, sedangkan ekonomi Islam global hanya mengalami kontraksi 2,5 persen," ungkap Ma'ruf. 

Wapres menjelaskan, bahwa Pemerintah tengah dan akan terus mengupayakan kebijakan taktis dan strategis. Di antaranya adalah refocusing dan realokasi APBN anggaran tahun 2020 untuk memberikan stimulus kepada perekonomian yang melemah. Langkah konkretnya melalui program Program Ekonomi Nasional (PEN) yang didukung alokasi anggaran sebesar Rp 695,2 triliun, lebih dari 60% dialokasikan untuk menjaga tingkat kesejahteraan rumah tangga, UMKM dan koperasi.

Dia juga menyampaikan, prioritas pengembangan ekonomi dan keuangan keuangan syariah sekarang ini difokuskan kepada empat hal yaitu pengembangan dan perluasan industri produk halal, keuangan syariah, dana sosial dan kegiatan usaha syariah. 

"Dalam kondisi krisis maupun pasca krisis ini Pemerintah akan terus memperkuat kapasitas pelaku usaha bisnis syariah skala mikro kecil dan menengah terutama dalam kebutuhan dasar masyarakat selama pandemi. Penguatan dilakukan antara lain dengan memfasilitasi UMKM, untuk memasarkan produksi melalui digital sehingga UMKM Indonesia dapat menjadi bagian dari global halal value chain untuk memacu pertumbuhan usaha dan ketahanan ekonomi umat," paparnya.

Sementara itu Luky Alfirman, selaku Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko Kementerian Keuangan menjelaskan bahwa pemerintah mengalokasikan bantuan operasional pendidikan Madrasah dan sebagainya sebesar Rp 2,38 triliun untuk membantu sekitar 21.1173 tembaga pesantren dan 62.153 lembaga Madrasah Diniyah, serta 112.008 lembaga pendidikan Al-Quran. Tentang pendidikan untuk pembelajaran secara daring bagi pesantren selama 3 bulan sebesar Rp 211,7 miliar, diberikan sebesar 5 Juta perbulan kepada 14.115 lembaga.

Di juga menyampaikan bahwa Pemerintah mendukung pengembangan ekonomi syariah melalui pembentukan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), penguatan program literasi nasional keuangan syariah, penerbitan instrumen keuangan syariah seperti Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) dan kebijakan yang mendukung ekonomi dan tarian seperti undang-undang jaminan produk halal, undang-undang perbankan syariah undang-undang wakaf dan lainnya. R3

Wapres: Pemerintah Terus Dukung UMKM, Pendidikan dan Ekonomi Syariah di Tengah Pandemi Wapres: Pemerintah Terus Dukung UMKM, Pendidikan dan Ekonomi Syariah di Tengah Pandemi Reviewed by OG Indonesia on Jumat, November 27, 2020 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.