Pasokan Listrik dan Uap untuk Blok Rokan Harus Dipastikan Aman


Jakarta, OG Indonesia --
Sebagai blok migas kebanggaan masyarakat Riau, Blok Rokan memiliki peran strategis karena menjadi salah satu penyumbang terbesar bagi produksi minyak nasional. Karena itu, keandalan industri pendukung untuk menunjang kegiatan operasional terus berjalan menjadi sangat penting, termasuk tersedianya pasokan listrik dan uap.

Pertamina sendiri melalui anak usahanya Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang akan mengelola Blok Rokan pasca Chevron Pacific Indonesia (CPI) hengkang Agustus nanti, telah menandatangani perjanjian jual beli listrik dan uap dengan PLN beberapa bulan lalu. Minyak di Blok Rokan memang cukup unik karena memiiki dispositas tinggi sehingga juga membutuhkan bantuan uap untuk mendorong minyak keluar.

"Tentunya tidak hanya availability dari listrik dan uap, tapi juga keandalan dari pasokan (listrik) menjadi sangat penting untuk beberapa tahun ke depan. Karena misi kami adalah untuk menumbuhkan atau meningkatkan produksi di Blok Rokan yang memang masih cukup banyak potensinya," kata Jaffee Arizon Suardin, Direktur Utama Pertamina Hulu Rokan (PHR), dalam webinar bertajuk 'Keandalan Pasokan Listrik Jaga Produksi Blok Rokan', Selasa (22/6/2021).

Pihak PLN sendiri sangat menyadari kebutuhan PHR di Blok Rokan tersebut. Disampaikan Bob Saril, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN (Persero), bahwa pihaknya selaku penyedia listrik untuk Blok Rokan akan terus meningkatkan pemenuhan kebutuhan listrik dan uap untuk kegiatan operasional di Blok Rokan. "Keandalan tidak hanya kepada listriknya, tetapi uapnya juga kita harus pertahankan," tegas Bob.

Diuraikan Bob, dalam menyediakan kebutuhan listrik dan uap Blok Rokan, terbagi dalam dua tahap. Pertama adalah masa transisi selama tiga tahun, dan yang kedua adalah untuk tahap menengah serta panjang atau permanen. Untuk jangka panjang, PLN akan menyediakan pasokan listrik 400 MW yang akan dipasok dari sistem Sumatera dan Steam 335 MBSPD dengan menggunakan New Steam Generator. Di mana dalam waktu tiga tahun interkoneksi dan new steam generator tersebut akan beroperasi secara full, yaitu mulai Agustus 2024.

Selama masa pembangunan interkoneksi sistem dan new steam generator tadi, berlangsung masa transisi dari tanggal 9 Agustus 2021 hingga Agustus 2024, di mana PLN mengakuisisi PLTG North Duri Cogen MCTN 300 MW dan didukung PLTG Minas dan Central Duri sebesar 130 MW.

Mamit Setiawan, Direktur Eksekutif Energy Watch, mengungkapkan bahwa saat ini produksi minyak dari Blok Rokan terus mengalami penurunan. Catatan ini tentunya menjadi PR bagi pihak PHR untuk bisa menjaga lifting dari Blok Rokan agar tidak terus turun. "Nah, akan lebih parah lagi kalau listriknya tidak ada, atau gasnya tidak ada," ujarnya.

Mamit sendiri mengapresiasi kerja sama antara Pertamina dan PLN sebagai sesama BUMN untuk saling dukung di Blok Rokan. "Saya berharap ini bisa benar-benar terlaksana dan bisa segera dieksekusi," jelas Mamit. RH

Pasokan Listrik dan Uap untuk Blok Rokan Harus Dipastikan Aman Pasokan Listrik dan Uap untuk Blok Rokan Harus Dipastikan Aman Reviewed by Ridwan Harahap on Selasa, Juni 22, 2021 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.