Kepala BRIN Tegaskan Nuklir Jadi Salah Satu Alternatif Utama Solusi EBT


Surakarta, OG Indonesia -- 
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko menegaskan bahwa tenaga nuklir merupakan salah satu alternatif utama solusi dari energi baru dan terbarukan (EBT) bagi Indonesia di masa mendatang. 

"Kami saat ini sedang bekerjasama dengan PT ThorCon Power Indonesia untuk membangun PLTN eksperimental. PLTN eksperimental yang diinisiasi oleh ThorCon yaitu menggunakan teknologi Molten Salt Reactor (MSR) yang merupakan salah satu teknologi alternatif di masa depan yang harapannya dapat lebih memberikan jaminan keselamatan dan kesinambungan bagi operasional PLTN," tutur Handoko dalam Seminar Nasional bertajuk "Nuklir Sebagai Solusi Energi Ramah Lingkungan" yang diselenggarakan Universitas Sebelas Maret (UNS) dan PT ThorCon Power Indonesia di UNS Inn, Rabu (16/3/2022).

Sebelumnya, UNS dan ThorCon telah menyelesaikan Kajian Ilmiah bertajuk “Nuklir Sebagai Solusi dari Energi Ramah Lingkungan yang Berkelanjutan untuk Mengejar Indonesia Sejahtera dan Rendah Karbon pada Tahun 2050”. 

Selain itu UNS dan ThorCon bersama dengan Universitas Bangka Belitung (UBB) juga telah mengadakan survei terkait penerimaan masyarakat terhadap pembangunan PLTN di Bangka Belitung. Hasilnya penerimaan masyakarat cukup positif yaitu mencapai 73,73%. Respon positif pada masyarakat Bangka Belitung tersebut di atas standar penerimaan ALA (acceptable Level of Acceptance) yang dikaji berada pada presentase antara 51,5% sampai dengan 63%.

Dalam acara seminar nasional di UNS, para Guru Besar dari berbagai fakultas di UNS yang menghadiri acara sepakat bahwa kajian-kajian yang telah dilakukan merupakan kajian yang obyektif, komprehensif dan dapat dipercaya karena telah dikerjakan oleh berbagai pakar dari berbagai disiplin ilmu. Karena itu sangat disayangkan apabila dokumen-dokumen tersebut tidak disosialisasikan untuk menjadi dasar pertimbangan bagi Pemerintah untuk tidak ragu-ragu lagi dalam memasukkan nuklir ke dalam sistem energi nasional.

UNS sendiri merupakan Universitas pertama yang mengungkap fakta sesungguhnya terkait nuklir yang selama ini kerap terdapat misinformasi dan disinformasi yang berkembang di masyarakat. Melalui Kajian Ilmiah tersebut menyimpulkan bahwa PLTN adalah pembangkit listrik yang ramah lingkungan, andal, dan berkelanjutan. Kajian tersebut menyebutkan bahwa nuklir sebagai energi baru, perlu dipertimbangkan secara serius oleh pemerintah sebagai pemenuhan janji Indonesia mendapatkan lingkungan bebas emisi karbon. 

Kajian ini juga menyimpulkan bahwa hampir tidak mungkin tercapainya target COP 21 tanpa nuklir di Indonesia. Energi nuklir dikatakan energi ramah lingkungan karena nuklir bebas emisi gas rumah kaca, footprint relatif kecil, tidak mengganggu keseimbangan ekosistem, serta limbahnya terkelola, terkontrol dengan aturan yang jelas, dan bersifat andal karena dapat mencapai kapasitas maksimum, beroperasi 24 jam tanpa sela.

“Atas nama pimpinan UNS, saya sangat mengapresiasi atas kerjaama antara UNS dengan PT ThorCon Power Indonesia dalam menyusun Kajian Ilmiah ini. Semoga kerjasama ini membawa manfaat bagi nusa, bangsa dan negara kita”, tutur Jamal Wiwoho, Rektor UNS.

Pada akhir seminar nasional tersebut dilakukan survei singkat kepada seluruh peserta seminar dari berbagai bidang mulai dari Pegawai Negeri, Akademisi, serta Mahasiswa maupun pelajar yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Hasilnya, dari 261 koresponden menyatakan bahwa 51,7% setuju nuklir merupakan solusi praktis transisi energi yang dapat menggantikan batu bara.

“Semoga melalui acara ini, penyebaran informasi terkait fakta bahwa nuklir merupakan energi yang aman, ramah lingkungan, efisien, dan juga reliable (andal) dapat terus dilakukan. Sehingga pemerintah tidak lagi ragu-ragu dan dapat segera memutuskan agar nuklir dapat masuk lebih awal dalam bauran energi Indonesia, karena nuklir merupakan solusi praktis dan juga murah dari transisi energi yang dapat menjawab arahan dari Presiden Indonesia, Bapak Joko Widodo yang mana transisi energi tidak boleh menggunakan APBN dan memberatkan masyarakat dengan naiknya tarif dasar listrik,” tutup Bob S. Effendi, Direktur Operasi PT ThorCon Power Indonesia. RH


Kepala BRIN Tegaskan Nuklir Jadi Salah Satu Alternatif Utama Solusi EBT Kepala BRIN Tegaskan Nuklir Jadi Salah Satu Alternatif Utama Solusi EBT Reviewed by Ridwan Harahap on Kamis, Maret 17, 2022 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.