Audiensi dengan Wamenaker, SP PLN Sampaikan Progres Perundingan PKB dengan Manajemen PLN


Jakarta, OG Indonesia --
Serikat Pekerja PT PLN (Persero) (SP PLN) beraudiensi dengan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Republik Indonesia Afriansyah Noor untuk menginformasikan kondisi terkini terkait perkembangan masalah ketenagakerjaan yang ada di lingkungan PT PLN (Persero).

Seperti diketahui saat ini tengah diadakan perundingan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) untuk Periode Tahun 2022-2024 antara manajemen dengan SP PLN.  Telah berlangsung empat kali perundingan mulai dari Perundingan Pertama di Yogyakarta (24-26 Agustus 2022), Perundingan Kedua di Surabaya (31 Agustus – 2 September 2022), Perundingan Ketiga di Semarang (7-9 September 2022) dan Perundingan Keempat di Bandung (12-14 September 2022).

Perundingan berikutnya dijadwalkan akan berlangsung pada 21-23 September 2022 di Palembang sekaligus tahapan finalisasi Materi PKB Periode Tahun 2022-2024 sebelum ditandatangani secara bersama dengan Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasojo.

"Penandatanganan PKB Periode Tahun 2022-2024 dijadwalkan tanggal 30 September 2022 di Auditorium Kantor Pusat PT PLN (Persero) – Lantai 3 Gedung Utama Jl Trunojoyo Blok M I/135 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan," ucap M. Abrar Ali, Ketua Umum SP PLN, Sabtu (17/9/2022).

Dalam kesempatan audiensi tersebut, Ketua Umum SP PLN M. Abrar Ali didampingi Sekretaris Jenderal Bintoro Suryo Sudibyo, Bendahara Umum Budi Setianto, Wakil Sekretaris Jenderal II Parsahatan Siregar, dan salah satu Dewan Penasehat, Jaya Kirana Lubis. Sementara itu Wamen didampingi oleh Direktur Hubungan Kerja & Pengupahan Dinar Titus Jogaswitani serta beberapa pejabat lainnya.

Kepada Wamen Afriansyah, Abrar Ali juga menyampaikan undangan kepada Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah dan Afriansyah Noor untuk menghadiri dan menyaksikan penandatanganan PKB Periode Tahun 2022-2024 nanti. "Undangan secara resmi, rencananya akan disampaikan secara langsung oleh pihak manajemen," kata Abrar Ali.

Wamenaker Afriansyah menyatakan bersedia hadir dan akan menyampaikan undangan tersebut kepada Menaker. Afriansyah sangat mengapresiasi berlangsungnya Perundingan PKB antara manajemen PLN dengan SP PLN, mengingat PKB yang berlaku saat ini di PLN sudah terlalu lama yaitu PKB Periode Tahun 2010-2012, sehingga perlu ada pembaharuan dan penyesuaian dengan kondisi terkini.

Informasi dari Ketua Tim Perundingan PKB dari SP PLN Bintoro Suryo Wibowo menyebutkan bahwa perundingan saat ini berlangsung lancar. Atas pencapaian tersebut, Wamen dan Direktur Hubungan Kerja & Pengupahan Dinar Titus Jogaswitani pun sangat senang.

Abrar Ali juga menjelaskan tentang kondisi hubungan industrial yang cukup harmonis saat ini antara manajemen PLN dengan SP PLN kendati saat ini di lingkungan PLN terdapat empat serikat pekerja.

Abrar Ali menjelaskan bahwa SP PLN saat ini merupakan serikat pekerja pertama di lingkungan PLN yang berdiri sejak tanggal 18 Agustus 1999 dan baru saja merayakan Hari Ulang Tahunnya yang ke-23 Tahun.

"SP PLN memiliki anggota sebanyak 29.847 orang atau 69,24 % dari total keseluruhan pegawai PLN yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, serta memiliki satu Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang berkedudukan Kantor Pusat PLN, 50 Dewan Pimpinan Daerah (DPD), 475 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) serta beberapa Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC)," terangnya.

Sementara untuk komposisi keanggotaan serikat pekerja lainnya berdasarkan data pemotongan iuran anggota masing-masing serikat pekerja lewat payroll gaji, lanjut Abrar Ali, ketiganya memiliki anggota kurang dari 10 %, meskipun pada saat proses verifikasi keanggotaan serikat pekerja di lingkungan PLN pada bulan September 2019, sempat ada satu serikat pekerja selain SP PLN yang juga memiliki anggota sebesar 10,99 % dari total keseluruhan pegawai PLN.

"Namun seiring dengan perkembangan situasi dan kondisi yang terjadi, sekitar hampir seribu lebih anggotanya keluar dari keanggotaan serikat pekerja tersebut, serta menyatakan diri mendaftar sebagai anggota SP PLN," ungkapnya.

Abrar Ali mengatakan telah ada beberapa upaya yang telah dilakukan oleh SP PLN untuk menyatukan kembali semua aspirasi yang ada ke dalam wadah organisasi SP PLN, namun hingga saat ini belum mencapai titik temu.

"Pada dasarnya ketiga serikat pekerja yang ada itu, dulunya merupakan organisasi setingkat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dari SP PLN yang mungkin karena tidak puas dan kurang sabar aspirasinya tidak segera terealisasikan oleh DPP SP PLN, lalu mendeklarasikan berdirinya serikat pekerja yang baru. Padahal apa yang menjadi aspirasinya sedang dalam proses diperjuangkan oleh SP PLN,“ tegasnya.

Ia juga mengungkapkan, bahwa dalam beberapa kesempatan, baik Dirut Darmawan Prasojo maupun Direktur Management SDM, Yusuf Didi Setiarto  sangat mengharapkan agar SP PLN  merangkul ketiga serikat pekerja lainnya sekaligus mengajak untuk bersatu.  

Menanggapi hal itu, Wamen Afriansyah juga menyampaikan harapan yang sama. Menurut dia, sebagai aparatur negara yang harus mendukung setiap kebijakan Pemerintah, maka idealnya di BUMN khususnya PLN hanya ada satu serikat pekerja saja agar mudah dibangun komunikasinya.

"Saya juga mengharapkan agar SP PLN sebagai serikat pekerja yang pertama dan memiliki anggota terbesar di lingkungan PT PLN (Persero) bisa merangkul ketiga serikat pekerja lainnya serta mengajak untuk bersatu guna mengawal kepentingan PLN sebagai BUMN serta mendukung setiap kebijakan Pemerintah," kata Wamen.

"Sekali lagi saya tetap berharap SP PLN terus berusaha mengajak komunikasi ketiga serikat pekerja yang ada, sehingga apa yang menjadi harapan saya serta harapan dari Dirut PLN, Darmawan Prasojo dan Direktur Management SDM PLN, Yusuf Didi Setiarto agar hanya ada satu serikat pekerja saja di lingkungan PLN bisa segera terwujud kembali sebagaimana awal berdirinya SP PLN pada tahun 1999," tambahnya. RH 

Audiensi dengan Wamenaker, SP PLN Sampaikan Progres Perundingan PKB dengan Manajemen PLN Audiensi dengan Wamenaker, SP PLN Sampaikan Progres Perundingan PKB dengan Manajemen PLN Reviewed by Ridwan Harahap on Sabtu, September 17, 2022 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.