Perkuat Kolaborasi, Regional Indonesia Timur Gelar Supplier Engagement Day 2025


Jakarta, OG Indonesia --
Regional 4 Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina sukses menyelenggarakan Supplier Engagement Day 2025 dengan tema Fostering Partnerships and Synergy for Business Sustainability selaras dengan tekad dan semangat  perusahaan dan supplier untuk bermitra dan bersinergi dalam menjalankan proses bisnis serta mata rantai operasional secara berkelanjutan. 

Acara digelar selama 2 hari di akhir Juli 2025,  dengan rangkaian kegiatan seminar, coaching dan class room yang dihadiri 380 peserta yang terdiri dari  perwakilan180 Perusahaan dan perwakilan stakeholder. 

Hadir juga Direktur Regional 4 Indonesia Timur, Muhamad Arifin; VP SCM Subholding Upstream,  Bongbongan Tampubolon; VP Business Support Regional 4, Johan; Kepala Departemen Pengelolaan Barang dan Jasa KKKS II, Divisi PRS SKK Migas, Army Howard; Kep, ala Kelompok Kerja K3LL SKK Migas, Ivan Fadlun Azmy dan Koordinator Pengelolaan Pengadaan Vbarang jasa KKKS SKK Migas, Alex Permana Stendel. 

Direktur Regional Indonesia Timur menyampaikan bahwa kekuatan sebuah perusahaan tidak hanya ditentukan oleh modal dan teknologi, tetapi juga kemampuan membangun kemitraan yang solid, adaptif, dan berorientasi jangka panjang dengan memegang teguh prinsip Good Corporate Governance (GCG). 

“Kemitraan dibangun dalam jangka panjang untuk menghadapi tantangan yang semakin tinggi, sehingga kolaborasi  dan sinergi akan menjadi salah satu penentu keberhasilan. Hal itu tentu harus melalui komunikasi dan penyamaain visi, sehingga acara Supplier Engagement Day menjadi wadah untuk komunikasi antara Pertamina dengan Mitra,” ujar Arifin. 

Sementara itu VP Business Support Regional 4, Johan menyampaika nilai-nilai Utama (core values) Pertamina, yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adapatif dan Kolaboratif (AKHLAK).   

“Sesuai dengan tema tata nilai AKHLAK, kolaboratif merupakan salah satu nilai  yang harus diimplemtasikan untuk menunjang bisnis berkelanjutan, yaitu bisnis yang mampu menyediakan solusi untuk kebutuhan saat ini tanpa merusak peluang untuk generasi yang akan datang.  Pertamina 10 fokus keberlanjutan untuk menindaklanjuti aspek ESG," jelas Johan.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengoptimalkan pengelolaan rantai supply perusahaan melalui peningkatan kapabilitas vendor, serta membina hubungan yang lebih efektif dengan Penyedia Barang dan Jasa sebagai salah satu stakeholder perusahaan di Wilayah Indonesia Timur, yang menekankan pada 3 aspek penting yaitu 

1. Membangun rantai pasok yang tangguh dan adaptif, menghadapi disrupsi global, tantangan logistik, serta kebutuhan proyek energi yang terus berkembang.

2. Meningkatkan nilai keberlanjutan (ESG) dalam seluruh aspek kerja sama — dari lingkungan, sosial, hingga tata kelola. 

3. Menerapkan digitalisasi dan transparansi, agar setiap proses pengadaan dan kolaborasi berlangsung efisien dan akuntabel.

4. Memberdayakan mitra lokal dan nasional secara proporsional, sebagai bagian dari misi kemandirian industri energi dalam negeri.

5. Mengembangkan inovasi bersama (co-creation) —bahwa solusi masa depan tidak bisa ditemukan sendirian.

Bongbongan Tampubolon sebagai key note speaker menyampaikan tema “Together Toward Tomorrow” dan mengingatkan Pertamina untuk senantiasa memegang teguh komitmen untuk mendukung Asta Cita dalam mewujudkan kemandirian energi.

”Indonesia sudah menjadi importir minyak sejak 2004 dan tentu ini akan berdampak pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, oleh karena itu upaya-upaya peningkatan produksi sangat diperlukan.  Regional 4 merupakan “Our Tomorrow” karena mempunyai banyak potensi pengembangan dan salah satu kunci untuk keberhasilan pengembangan adalah pembinaan yang baik terhadap mitra/suppliernya," jelas Bombongan. 

Pada acara ini disampaikan juga apresiasi kepada PBJ Regional 4 Kategori Usaha Besar kepada PT Luas Birus Utama, PT Schlumberger Geophysics Nusantara dan PT Radiant Utama Interinsco TBK, Kategori Usaha Menengah kepada PT Petro Teknik Konstruksi dan Kategori Usaha Kecil kepada PT Arista Jendela Berkah

Kegiatan pada hari kedua berupa Class Room dan Coaching Clinic yang terdiri dari materi CIVD, IOG e-commerse, GEP Smart, TKDN dan CSMS.  Diharapkan dengan kegiatan Supplier Engagement Day 2025, para mitra strategis dapat berkomitmen memenuhi legitimasi untuk aspek Environmental, Social and Governance (ESG), mengedepankan pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) serta Aspek Healthy, Safety, Security and Environment (HSSE) serta  memahami tata cara dan aplikasi yang diperlukan pada proses pengadaan di Regional 4. RH

Perkuat Kolaborasi, Regional Indonesia Timur Gelar Supplier Engagement Day 2025 Perkuat Kolaborasi, Regional Indonesia Timur Gelar Supplier Engagement Day 2025 Reviewed by Ridwan Harahap on Jumat, Agustus 08, 2025 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.