Jakarta, OG Indonesia -- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) menggelar Chief of Communications Forum di Jakarta, Senin (27/10/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh para pimpinan tertinggi bidang kehumasan KKKS serta seluruh insan komunikasi SKK Migas dan KKKS dari berbagai wilayah kerja di Indonesia.
Forum ini menjadi ajang penting untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi strategis antar insan komunikasi di industri hulu migas, terutama dalam menghadapi dinamika komunikasi publik dan tantangan energi ke depan.
Dalam sambutannya, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Heru Setyadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan pertemuan formal pertamanya dengan seluruh jajaran kehumasan SKK Migas dan KKKS sejak menjabat.
“Strategi dan program yang lahir dari Raker Kehumasan harus kita jalankan bersama. Ini bukan program KKKS saja, bukan program SKK Migas saja, tapi program hulu migas bersama,” ujar Heru Setyadi.
Pada kesempatan tersebut, Heru juga mengumumkan bahwa Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas telah resmi meluncurkan “Buku Referensi Komunikasi Krisis Kegiatan Usaha Hulu Migas”, yang akan menjadi pedoman bersama dalam menangani komunikasi krisis di sektor hulu migas. Sosialisasi buku ini akan dilaksanakan pada Kamis, 30 Oktober 2025, dalam kegiatan workshop satu hari penuh.
Heru menegaskan pentingnya sinergi komunikasi dalam menjaga citra positif industri hulu migas serta memperkuat dukungan publik terhadap peran strategis sektor ini dalam mencapai ketahanan energi nasional.
“Harapan dan dukungan terhadap peran industri hulu migas dalam mencapai ketahanan energi, serta pencapaian kita meningkatkan lifting migas, adalah momentum yang perlu terus kita jaga bersama,” tambahnya.
Melalui forum ini, SKK Migas berharap terjalin kesamaan langkah dan komitmen di antara seluruh pelaku komunikasi di lingkungan hulu migas untuk menghadirkan informasi yang akurat, transparan, dan konstruktif bagi publik, sejalan dengan semangat kolaborasi menuju ketahanan energi nasional. RH
Reviewed by Ridwan Harahap
on
Selasa, Oktober 28, 2025
Rating:
