Jakarta, OG Indonesia -- PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) kembali membuka Program Magang Kerja PHR Regional 1 Zona Rokan Angkatan (Batch) 8, sebuah wadah pembelajaran dan pengembangan diri bagi mahasiswa terbaik bagi putra/putri asli Riau. Melalui program ini, PHR menghadirkan kesempatan nyata bagi generasi muda untuk terlibat langsung dalam dunia kerja industri hulu migas sekaligus menjadi bagian dari perjalanan transformasi energi nasional.
Peluang magang ini ditujukan kepada lulusan S1, D4, atau D3 dengan pendaftaran program dibuka pada 26 November – 2 Desember 2025. Pada program Magang Kerja kali ini, PHR menerima total 80 pemagang yang akan ditempatkan di Riau dan Jakarta. Melalui program ini, PHR menekankan pentingnya regenerasi dan inovasi dalam menghadirkan sumber daya manusia unggul yang siap menghadappi tantangan industri energi masa depan.
“Kami percaya, energi masa depan Indonesia tidak hanya bersumber dari minyak dan gas, tetapi juga dari semangat, kreativitas, dan inovasi generasi muda. Batch 8 ini diharapkan menjadi gelombang baru pembawa semangat perubahan,” ujar Vice President (VP) Human Capital PHR Regional 1 Sumatra Sanon R.A. Sitanggang.
Program ini diharapkan membuka ruang untuk belajar langsung, berinovasi, dan berkontribusi dalam praktik operasi hulu migas berkelanjutan. Perusahaan berkomitmen menciptakan talent pipeline yangh kuat dan mendukung pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) nasional di sektor energi.
Selama enam bulan masa magang, para peserta akan mendapatkan pengalaman belajar langsung di berbagai fungsi strategis seperti teknik produksi, geologi, HSE, keuangan, komunikasi, hingga digitalisasi operasional migas.
Sejak pertama kali diluncurkan, program magang PHR telah melibatkan ratusan talenta dari berbagai perguruan tinggi dan melahirkan potensi SDM untuk berkarir di sektor energi. Tercatat, sebanyak 733 orang mengikuti magang kerja sejak program ini diluncurkan pada 2022.
Setelah menyelesaikan program magang, mereka langsung berkompetisi di dunia kerja. Tidak hanya bekerja di PHR, namun ada yang langsung diterima bekerja di berbagai perusahaan lainnya. Ada juga yang melanjutkan studi S2 dan wirausaha.
Pesertanya juga berasal dari berbagai jurusan. Dari 7 batch yang sudah berjalan, terdapat beragam jurusan asal peserta magang. Diantaranya Teknik, Hukum, Komunikasi, Manajemen, Hubungan Internasional, Kesehatan, Desain, Ekonomi dan berbagai disiplin ilmu lainnya.
Untuk persyaratan penempatan magang di Provinsi Riau, calon peserta wajib memiliki keterangan lahir atau berdomisili atau asal perguruan tinggi dari Riau. Sementara calon peserta penempatan magang di Jakarta, terbuka untuk umum dan bisa berasal dari perguruan tinggi serta domisili seluruh Indonesia.
Para calon peserta magang dapat berasal dari lulusan S1, D4, dan D3 sesuai dengan kebutuhan di Regional 1 dan Zona Rokan. Dibuktikan dengan ijazah atau Surat Keterangan Lulus (SKL) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3.00 dan tentunya belum bekerja. Perguruan tinggi asal pun minimal memiliki akreditasi B atau baik sekali. Peserta yang lolos nanti akan ditempatkan di seluruh Zona Rokan dan Jakarta, sesuai Lokasi pilihan magang.
Setelah proses pendaftaran dibuka pada 26 November – 2 Desember 2025 melalui laman https://magangphr.id, peserta akan menjalani tahapan seleksi pada 3-5 Desember 2025. Tes meliputi seleksi administrasi, tes TPA (online), wawancara dan finalisasi peserta sebelum dijadwalkan medical checkup pada 7 Januari 2026.
Peserta magang yang dinyatakan lulus seleksi akan melaksanakan onboarding dan orientasi, sebelum akhirnya pada 20 Februari 2025 program magang Angkatan ke-8 dimulai, ditandai dengan pengiriman peserta magang ke para mentor pada 23 Februarii 2026. Para peserta Magang Kerja PHR akan mendapat benefit uang saku, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan dan sertifikat.
Dengan proses seleksi yang transparan dan berbasis kompetensi. Peserta yang lolos akan mendapatkan pembimbingan langsung dari profesional PHR dan terlibat dalam proyek-proyek aktual di lapangan. RH


