Laut Nusantara Simpan Potensi Energi Terbarukan

Cirebon, O&G Indonesia -- Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan pemanfaatan kekayaan sumber daya maritim masih belum maksimal padahal di dalam laut Nusantara tersimpan potensi energi yang besar terutama energi terbarukan.

Hal tersebut disampaikan Sudirman Said dalam acara peluncuran Peringatan Hari Nusantara di Pelabuhan Nelayan Nusantara Kejawanan, Cirebon, Jawa Barat (1/6). Perhelatan Peringatan Hari Nusantara 2015 sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 2015 di Pelabuhan Lampulo, Banda Aceh.

Menurutnya, dari optimalisasi wilayah Maritim Indonesia akan mampu memberikan nilai ekonomi hingga US$ 1,2 triliun per tahun atau tambahan 1,2 kali dari PDB saat ini atau 8 kali nilai APBN 2014. Sudirman mengatakan bahwa di dalam laut Indonesia terdapat potensi energi dan sumber daya mineral yang besar, termasuk di dalamnya minyak dan gas, mineral, serta energi baru terbarukan. 

“Dari berbagai potensi energi tersebut, salah satu yang dapat dikembangkan adalah energi baru terbarukan yang bersumber dari arus laut, pasang surut, gelombang dan perbedaan temperatur air laut," jelasnya.

Disampaikan olehnya, Kementerian ESDM akan mengerahkan kemampuan terbaik untuk mengembangkan potensi sumber daya alam laut yang ada. Dengan pengelolaan potensi yang ada tersebut maka akan dapat mendukung pencapaian bauran energi baru terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025. 

"Saat ini, energi baru terbarukan harus dijadikan sebagai energi utama. Di sisi lain, kementerian juga akan fokus terhadap potensi wilayah pesisir, seperti lahan dan penataan ruang yang aman, serta layak dari potensi bencana alam," tegasnya.