GM Tractors Optimis Dukung Operasi Migas

Jakarta, O&G Indonesia-- Ditengah situasi menurunnya kegiatan ekplorasi migas yang dikarenakan tingginya biaya operasi dan harga jual minyak mentah dunia menurun, hal ini tidak menjadi momok menakutkan berkepanjangan bagi perusahaan alat berat.Direktur Gaya Makmur Tractors (GM Tractors) , Frankie Makaminang mengatakan pada Majalah O&G Indonesia, bahwasanya konsumen GM Tractors khususnya yang bermain di sektor migas memiliki keyakinan

bahwa kebutuhan minyak yang tak pernah henti akan mengembalikan situasi harga jual minyak kembali menjadi primadona.“Kami melihat pola pikir customer yang optimis, inilah saatnya mereka bersiap-siap untuk melakukan penataan ulang, dan mempersiapkan infrastruktur  untuk kedepannya,”ujar Frankie.

Sebagai perusahaan pemasok alat berat yang didirikan 10 tahun silam, GM Tractors tidak hanya memberikan layanan penjualan saja, namun GM Tractors lebih mengajak calon konsumennya untuk membuka wawasan dan mencarikan solusi atas kebutuhannya. “Kita akan bantu mereka dengan memberikan wawasan lebih, seperti halnya ketika mereka dihadapkan pada situasi kebutuhan akan alat berat, kami berikan solusi penghitungan untuk menggunakan unitnya yang sekarang tetapi dengan maintenance cost yang rendah, apabila ditemukan hasil penghitungan maintenance cost yang sudah tidak bisa dipangkas lagi, maka kita akan memberikan solusi efisiensi dengan membeli yang baru, tim kita disini juga berfungsi sebagai consultant,”tambahnya kembali.

Kebutuhan alat berat untuk pembangunan infrastruktur khususnya di sektor migas, menjadi suatu hal yang tak bisa dipisahkan. GM Tractors merupakan distributor tunggal dari beberapa merek alat berat ternama Wirtgen Group (Wirtgen, Vogele, HAMM) dari Jerman, Sennebogen Jerman, Morooka, Yamaguchi dan Takeuchi dari Jepang ditambah lagi sederet merek dari negeri China seperti  Shantui Construction Machinery (Shantui) dengan berbagai produk seperti  buldoser, wheel loader dan forklift. Xuzhou Construction Machinery Group (XCMG) yang menghasilkan jenis berbagai crane, motor grader dan wheel loader.

Memilih alat berat tentunya harus diperhitungkan tingkat produktifitasnya, maka ketersediaan beberapa merek yang tergabung di GM Tractors dapat menjadi solusi atas kebutuhan pada usaha yang dijalani. Frankie menambahkan bahwa pihaknya sudah mensuplai beberapa kebutuhan alat berat untuk para kontraktor di sektor migas, “Melihat kebutuhan para pelaku di industri migas, mereka banyak membutuhkan Crane. Crawler Crane kelas 55 ton kita lagi suplai banyak ke kontraktor-kontraktornya Vico, Tower Crane juga dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur di migas,”ucapnya sambil memperlihatkan sederetan alat berat yang berada di kantornya.

Tak perlu mengkhawatirkan layanan after sales dari produk China yang ditawarkan GM Tractors, pasalnya seleksi yang ketat untuk memilih produk telah dilakukan oleh tim riset dan pengembangan yang ada di GM Tractors, hanya merek ternama yang memiliki komitmen tinggi yang dipasarkan pihaknya. “Produk China yang ada pada kami bukan sembarang pilih, kita memilih produk ternama yang memang memiliki jam terbang terbaik di negara asalnya. After Sales-nya juga terjamin, produk yang memiliki komitmen tinggi kedepannya, ini yang kami garansikan kepada customer untuk tidak ragu menggunakan produk alat berat dari China sekalipun,” ungkap Frankie.

Berbagai kemudahan di siasati GM Tractors untuk memberikan kepuasan terhadap pelanggannya, mulai dari jaringan yang sudah tersebar di wilayah operasi migas sampai dengan layanan purna jual yang akan bereaksi cepat untuk mengatasi permasalahan yang timbul dari alat berat tersebut. “Network kita sudah tersebar di Sumatera ada 3 cabang, Palembang dan Pekanbaru merupakan cabang yang besar, Balikpapan, Banjarmasin. Ini masih belum cukup, kita akan adopsi kebutuhan customer, kedepan kita akan cover kebutuhan di site yang remote, sistem kita akan mendekati customer, mulai dari spare parts, teknisi dan toolsnya,”ucapnya. GM Tractors pun menjamin ketersediaan spare parts, manakala terjadi trouble maka akan ada dua solusi yang disiapkan, yaitu perbaikan atau swing, dengan component exchange ini akan lebih cepat apabila terjadi permasalahan.

Diungkapkan Frankie, bahwa untuk calon customer yang akan membeli alat berat, pihaknya memberikan fasilitas berupa program ‘Rent to Buy’, “Mereka yang ingin menggunakan alat berat kita bisa dihitung rental terlebih dahulu namun kedepannya ada rencana untuk membeli,”ungkapnya.

Target GM Tractors kedepan, pihaknya akan lebih meningkatkan konsentrasi penjualan yang menyasar ke pasar indutri migas, walau diakui oleh Frankie potensi yang besar ini terkadang tidak menjadi prioritas, namun melihat rencana kegiatan eksplorasi akan mengarah ke timur Indonesia, GM Tractors optimis untuk selalu dapat memenuhi kebutuhan akan alat berat,  “sangat sayang dilewatkan, apalagi eksplorasi gas akan lebih digalakan, kita akan maksimalkan untuk mendukung kegiatan operasi migas,” tutupnya optimis.(MB)